Jakarta, Gesuri.id - Genangan air merendam area sekitar Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau, Selasa (23/12), setelah hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut. Kondisi ini menyebabkan aktivitas di kawasan perkantoran terganggu dan menimbulkan keluhan dari masyarakat.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Bupati Sanggau Yohanes Ontot langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan. Dalam kunjungannya, bupati didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta petugas pemadam kebakaran.
Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan bahwa saluran drainase di sekitar lokasi diduga menjadi pemicu utama terjadinya genangan, akibat tersumbat dan tidak berfungsinya aliran air secara optimal. Menyikapi hal itu, Bupati Ontot memerintahkan pembongkaran drainase secara paksa agar aliran air kembali lancar dan genangan dapat segera teratasi.
Bupati menegaskan, langkah cepat tersebut dilakukan sebagai bentuk respons pemerintah daerah dalam menangani persoalan banjir, khususnya di kawasan strategis dan pusat pelayanan publik. Ia juga meminta dinas teknis untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase di wilayah perkotaan Sanggau.
“Penanganan harus dilakukan segera. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang, apalagi di area perkantoran dan fasilitas umum,” tegasnya, dikutip Kamis (25/12).
Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen untuk melakukan pembenahan drainase secara bertahap, terutama di titik-titik rawan genangan, guna meminimalisir risiko banjir saat curah hujan tinggi.
