Ikuti Kami

Albert Hendra Lukman Sampaikan Manfaat dari PIP

Program PIP tersebut dapat diperoleh melalui dua jalur yaitu jalur kementerian dan juga jalur anggota DPRD.

Albert Hendra Lukman Sampaikan Manfaat dari PIP
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Albert  Hendra Lukman.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Albert  Hendra Lukman menyampaikan manfaat dari penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP)  untuk anak sekolah baik SD,SMP dan juga SMA.  

Program PIP tersebut dapat diperoleh melalui dua jalur yaitu jalur kementerian dan juga jalur anggota DPRD. 

Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama

"Manfaatnya agar anak- anak yang akan melanjutkan sekolah tidak putus sekolah karena kekurangan biaya, sehingga dibantu dengan program PIP," Kata Albert laksanakan Reses pada masa Sidang III  Tahun 2025 di kantor DPD PDI Perjuangan Kota Padang di jalan Sumatera Ulak Karang Kota Padang Sabtu (26/7/2025). 

Reses yang dihadiri sekitar seratusan warga kota Padang ini  dari berbagai daerah di ko Padang. Warga antusias mendengarkan Reses yang dipaparkan oleh Albert selaku anggota DPRD Sumbar. 

Penerima PIP nanti didata oleh tim sehingga ada kriteria yang bisa menjadi standar untuk penerimaan program tersebut. 

"Jika orang tuanya PNS atau sudah masuk dalam daftar DTKS atau sudah menerima PKH," lanjut Albert.

Penerima PIP di Sumatera Barat sebanyak 10 ribu Orang dan kota Padang kuota terbanyak sekitar 3 ribu orang, dan sisanya disebar ke 18 kota/kabupaten di Sumbar. 

Penerima PIP tingkat SD sebesar Rp 450.000, ditingkat SMP sebesar Rp 750.000, dan tingkat SMA mengalami peningkatan menjadi Rp 1.800.000,-.

Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

"PIP ini didaftarkan pada bulan Maret di tahun yang  sama tapi di Tahun ajaran sebelumnya, seperti yang menerima sekarang di tahun ajaran 2025/2026  mereka didaftarkan pada Maret tahun ajaran 2024/2025 lalu, sehingga anak-anak yang sudah duduk di kelas 6 SD, kelas 3 SMP maupun kelas 3 SMA tidak bisa mendaftar lagi karena pas penerimaan mereka sudah tamat," lanjut Albert. 

Albert juga menjelaskan bahwa penerima PIP ini jutaan orang sehingga pasti ada kesalahan data,  sehingga merugikan warga. Albert menghimbau kepada warga agar cepat merespon jika ada kesalahan dengan melaporkan ke tempat pendaftaran mereka sehingga bisa segera diatasi.

Quote