Jakarta, Gesuri.id - Ketua BAKN DPR RI, Andreas Eddy Susetyo mengapresiasi keberadaan Command Center milik Pupuk Indonesia sebagai bentuk inovasi dalam tata kelola distribusi pupuk subsidi.
Dia menilai, Command Center merupakan contoh pengawasan yang mampu mencegah terjadinya penyimpangan dalam distribusi pupuk subsidi.
Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan
Kata dia, Command Center Pupuk Indonesia adalah salah satu terobosan untuk melakukan monitoring dan pengawasan pendistribusian pupuk secara digital.
"Langkah ini patut kita apresiasi. Yang juga penting adalah menjadikan Command Center ini sebagai sistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga kita bisa mendeteksi secara real-time jika terjadi hal-hal yang di luar kewajaran,” ujar Andreas.
Ke depannya, Andreas berharap, Pupuk Indonesia untuk bisa terus mengembangkan Command Center agar menjadi sebuah sistem pengawasan yang lebih terintegrasi dan bisa menambahkan fitur-fitur baru.
PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Di antaranya dengan menjunjung tinggi akuntabilitas distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran, efisien, dan sejalan dengan regulasi Pemerintah.
Komitmen ini diungkapkan Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi ketika menerima Kunjungan Kerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, di Command Center Pupuk Indonesia, di Graha Phonska, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
Pupuk Indonesia menyadari pentingnya tata kelola distribusi pupuk yang akuntabel guna menjaga ketersediaan pupuk bagi petani dan penyaluran tepat waktu.
"Oleh karena itu, kami terus melakukan pengawasan distribusi digital berbasis real-time melalui Command Center, yang juga dapat menjadi bahan penelaahan secara berkala bagi BAKN DPR,” ujar Rahmad Pribadi, di hadapan BAKN DPR.