Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menegaskan anggaran untuk pelatihan SIM yang dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus sesuai dengan tujuan alias efektif.
Hal itu disampaikan dalam rapat Rancangan APBD Perubahan 2019 di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/8), dilansir dari news.detik.com.
Baca: Cinta Mega Minta Pemprov DKI Tambah AnggaranKesehatan
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam paripurna memberi penjelasan mengenai anggaran itu.
Cinta mengatakan pelatihan SIM A termasuk salah satu program yang dimasukkan dalam Rancangan APBD Perubahan 2019. Dia meminta penjelasan mengenai manfaat pelatihan SIM A tersebut.
"Pelatihan mengemudi SIM A Umum siapa yang dilatih dan untuk siapa manfaatnya? Mohon tanggapan atau penjelasan," katanya.
Dilihat di situs apbd.dki.jakarta.go.id menunjukkan pelatihan SIM diadakan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Berikut rincian anggaran pelatihan SIM A di masing-masing Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi:
Baca: Gembong: Serapan Anggaran DKI Jakarta Belum Maksimal
Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat: Rp 1.244.280.000
Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara: Rp 622.140.000
Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat: Rp 1.036.900.000
Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan: Rp 1.140.590.000
