Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Ansari menjadi pembicara dalam forum Program peningkatan Mutu Pendidikan Islam, Ditjend Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan UIN Madura yang digelar di Pondok Pesantren Al Amien, Prenduan, Kabupaten Sumenep. Minggu (16/11).
Dalam forum yang pesertanya mayoritas guru tersebut, rupanya ada guru dari Legislator Perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan ini sewaktu nyantri di Pondok Pesantren Al Amien.
Saat menyampaikan materi tentang “Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter di Pesantren”, anggota DPR RI dari Dapil Jatim XI Madura ini kaget melihat sejumlah gurunya menjadi peserta.
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
“Aduh ternyata di sini ada guru-guru saya waktu sekolah dulu, waktu saya masih nyantri. Saya jadi grogi dan sungkan,” katanya, lalu mendatangi dan menyalami gurunya.
Dalam kesempatan itu, legislator perempuan satu-satunya dari Madura ini berterima kasih kepada gurunya yang telah membimbing dan mendidiknya hingga menjadi seperti saat ini.
“Terima kasih kepada semua guru saya, berkat jasa beliau-beliau ini saya bisa menjadi seperti sekarang,” ucapnya yang disambut tepuk tangan.
Ia juga memohon doa kepada gurunya agar tugasnya sebagai anggota DPR RI berjalan dengan baik serta amanah.
Sementara itu, Ibu Awiyani guru Hj. Ansari mengaku senang melihat siswanya saat ini bisa menjadi anggota DPR RI dan menjadi wakil rakyat Madura.
“Saya sangat bangga dan senang melihat salah-satu murid saya sekarang sukses, menjadi anggota DPR RI perwakilan masyarakat Madura. Saya doakan semoga tugasnya lancar dan selalu sukses,” ucapnya.
Seperti diketahui, Hj. Ansari merupakan satu-satunya anggota DPR RI perempuan dari Dapil XI Madura meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, ia terpilih pada Pemilu Legislatif tahun 2024 dari PDI Perjuangan.
Hj. Ansari merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, setelah 3 tahun nyantri ia melanjutkan pendidikannya di STAIN Pamekasan yang saat ini sudah beralih status menjadi UIN Madura. Bahkan saat ini sedang melanjutkan pendidikan program magisternya di kampus Islam tersebut.
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
Sebelum terjun ke dunia politik, Hj. Ansari merupakan seorang guru di lembaga pendidikan nonformal. Aktivitasnya di dunia pendidikan dijalani selama14 tahun.
Di DPR RI ia menjadi anggota Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama, Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Tidak hanya itu, Hj. Ansari juga menjadi anggota Badan Anggaran DPR RI periode 2024-2025.

















































































