Ikuti Kami

Ansy Lema Ungkap Kekagumannya Pada ENTETE VOICE

Mereka antara lain menyanyikan lagu "How Great Thou Art" dan "Wonderful Tonight"; dua lagu yang sangat disukai Ansy. 

Ansy Lema Ungkap Kekagumannya Pada ENTETE VOICE
Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Bali, Gesuri.id - Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) bertemu musisi band kebanggaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ENTETE VOICE. 

Saat itu, ENTETE VOICE menyanyikan banyak lagu yang 'menyihir' penonton dan penikmat musik.

Mereka antara lain menyanyikan lagu "How Great Thou Art" dan "Wonderful Tonight"; dua lagu yang sangat disukai Ansy. 

"Dibawakan penuh harmoni, dua lagu tersebut tepat menggambarkan ungkapan dan pengakuan manusia akan kebesaran-keagungan Tuhan serta simbol kagum seorang lelaki atas pesona kecantikan kekasihnya," ungkap Ansy. 

Baca: Berkat Ansy, Petani Sumba Barat Mudah Lakukan Panen

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, bertahun-tahun lamanya  mengidolakan dan ingin menyaksikan langsung penampilan panggung ENTETE VOICE. 

"Puji Tuhan, saya bisa kembali menyaksikan penampilan mereka, setelah beberapa tahun lalu ENTETE VOICE menyanyi di pernikahan saudara saya di Surabaya," ujarnya. 

Ansy menceritakan, ENTETE VOICE dibentuk tahun 1990-an oleh mahasiswa asal NTT yang sedang menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi di Malang. 

Tidak hanya menuntut ilmu, mereka sering bertemu untuk terus mengasah kemampuan bermusik.

"Setelah itu mereka terus berkarya dan tampil di banyak tempat sekitaran kota Malang," ujar Ansy. 

Tempaan pengalaman membuat ENTETE VOICE semakin bersinar.

Keterampilan musik dan kualitas vokal grup musik akustik ini semakin berkembang dan berkualitas. 

"Koleksi lagu yang dibawakan semakin variatif. Tidak heran sampai saat ini mereka semakin dikenal dalam kancah musik Indonesia," ujar Ansy. 

Yang unik dari ENTETE VOICE adalah Darwin Muskanan (Percussion/Vocal), Adrian Alexander Pah (Lead Guitar/Vocal), Yanny Nduru (Rhytem Guitar/Vocal), Ardi Siubelan (Bassist/Vocal) dan Yudi Herlambang (Drummer/Vocal),Albert Adoe (Percussion/Vocal) semua bisa bernyanyi sambil memainkan alat musik akustik.

"'Pecah suara' mereka yang alami itu sungguh sebuah talenta dan genius lokal NTT yang Tuhan karuniakan untuk tiap personil ENTETE Voice," ujar Ansy. 

"Perpaduan suara-suara emas yang benar-benar indah dan serasi. Sungguh, saya mengagumi ENTETE VOICE," tambah Anggota Komisi IV DPR-RI itu. 

Dimata Ansy, ENTETE VOICE mampu membawakan penuh harmoni hampir semua jenis lagu baik lagu daerah, lagu Indonesia maupun lagu asing. 

Irama musik yang dibawakan pun beragam dari pop, jazz, latin, dangdut, country, blues, dan masih banyak lagi. 

"Tidak hanya itu, kecintaan dan kebanggaan kepada NTT menggerakkan mereka untuk mengaransemen ulang lagu-lagu budaya dari berbagai suku/daerah di Bumi Flobamora menjadi lagu-lagu yang enak dinikmati dan memanjakan telinga," ujar Ansy.

Baca: Berkat Ansy, Milenial Kupang Sukses Budidaya Hidroponik

Karena kepiawaian bermusik akustik dan bernyanyi, ENTETE VOICE bahkan pernah bernyanyi di Istana Negara di hadapan Presiden dan para Duta Besar negara sahabat. 

Ansy pun merasa bangga dan terinspirasi dengan ENTETE VOICE, karena selalu membawa nama NTT ke mana-mana saat mereka tampil.  Begitu juga Ansy, yang kini menjadi anggota DPR RI dan harus menyuarakan tentang NTT.

"Sukses dan teruslah bersenandung merdu ENTETE VOICE di seluruh nusantara dan dunia. Terus harumkan tanah tercinta kita, NTT," ujar Ansy. 

"Bagi saya ENTETE VOICE adalah suara dari NTT yang terus mempromosikan tentang NTT; bahwa NTT dengan keindahan alam dan budaya serta berbagai potensinya adalah kekayaan tidak ternilai anugerah mulia dari Tuhan Yang Maha Kuasa," tambah Alumni PMKRI itu.

Quote