Kupang, Gesuri.id - Baru-baru ini, Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendapatkan kiriman foto dan video dari Kelompok Tani Milenial di Matani, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ikan air tawar dan budidaya tanaman melalui teknik hidroponik.
Bantuan pengembangan budidaya tanaman hidroponik dan ikan air tawar ini berawal dari pesan inbox salah satu anggota kelompok di facebook Ansy beberapa waktu lalu.
"Dalam pesan inbox tersebut, mereka memperkenalkan diri kepada saya bahwa mereka adalah mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) beranggota 7 orang yang memiliki niat untuk bertani dengan metode hidroponik dan budidaya ikan air tawar," ujar Ansy.
Baca: Ono Minta Pemerintah Benahi Distribusi Pupuk Bersubsidi
Setelah membaca pesan inbox tersebut, Ansy pun langsung menelpon mereka dan selanjutnya mengutus staf nya, Ludgerus Menge untuk bertemu mereka.
"Sepulang dari lokasi, staf saya melaporkan bahwa mereka sedang membutuhkan perlengkapan untuk menunjang kegiatan budidaya tanaman dengan metode hidroponik dan budidaya ikan," ujar Ansy.
Merespon laporan itu, Ansy langsung memberi mereka bantuan berupa perlengkapan metode hidroponik (selang, tandon air, pipa plastik, dan kayu), benih ikan lele sebanyak1000 ekor beserta pakannya.
Ansy sangat terkesan akan semangat gotong royong, kerja keras dan keinginan yang kuat anak milenial untuk berwirausaha di bidang pertanian dan perikanan budidaya.
"Kendati tidak ada dari mereka yang berlatar belakang jurusan pertanian atau perikanan, namun mereka tetap semangat berusaha," ujar Ansy.
Setelah melihat foto-video tersebut, kemarin Ansy juga langsung melakukan video call dengan mereka.
"Mereka sudah melakukan panen perdana sayur Selada dan telah dijual ke masyarakat," ujar Ansy.
Ansy memaparkan, hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman terutama jenis sayuran dan buah tanpa menggunakan media tanam berupa tanah.
Baca: Ansy Puji KTH Kol'abton Hasilkan Bibit Jati Putih & Mahoni
Media tanam yang digunakan berupa rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
"Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik ini sangat mudah, bisa dilakukan di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas," ujar Ansy.
"Pesan saya kepada petani-pembudidaya milenial ini agar tetap semangat bekerja, pantang menyerah, terus berinovasi dan melakukan kerja-kerja kreatif, sebab dalam meraih kesuksesan, hal terpenting adalah perjuangan, keuletan dan militansi," pungkas Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.
