Ikuti Kami

Aturan Santri Mudik Tak Konsisten? Kasus India Menunggu..

"Tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan dan disiplin protokol kesehatan, ancaman yang sama (di India) dapat terjadi di Indonesia".

Aturan Santri Mudik Tak Konsisten? Kasus India Menunggu..
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah konsisten menerapkan aturan soal dispensasi mudik untuk santri, agar Indonesia tidak menjadi seperti India.

Baca: 141 Warga India Bawa Varian Covid, Anies Diminta Lacak! 

"Pemerintah juga harus konsisten dalam menjalankan kebijakan pencegahan penularan penyakit tanpa melihat latar belakang seseorang. Kita bisa melihat India, misalnya, angka penularan COVID menjadi tidak terkendali dikarenakan kebijakan pemerintah yang tidak konsisten dan munculnya varian-varian baru hasil mutasi," kata Charles Honoris, baru-baru ini.

Charles mengingatkan akan ada dampak jika pemerintah bertindak tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan protokol kesehatan. Dia menyebut kondisi penularan seperti di India pun bisa terjadi di Indonesia.

"Apabila pemerintah tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan dan disiplin protokol kesehatan, ancaman yang sama (di India) dapat terjadi di Indonesia," ujar Charles.

Politikus PDI Perjuangan itu mengambil contoh kebijakan tidak konsisten seperti yang terjadi di India. Menurutnya, India awalnya saat itu sempat berhasil menahan laju penularan dengan menerapkan kebijakan dan protokol kesehatan yang ketat.

Namun kondisi tersebut berbalik ketika pemerintah kembali mengizinkan acara-acara keagamaan dan kampanye politik yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah besar.

Baca: Warga India Sudah Terlanjur Masuk? Ini Kata TB Hasanuddin 

"Penyakit menular tidak mengenal latar belakang individu manusia. Penyakit menular terhadap manusia seperti Covid-19 tentunya tidak mendiskriminasi korban penularan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta adanya dispensasi bagi santri untuk pulang ke rumah saat Lebaran. Ma'ruf juga meminta santri tidak dikenai aturan larangan mudik.

"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing dan tidak dikenai aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," ujar juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya, Jumat (23/4). Dilansir dari detik.

Quote