Ikuti Kami

Bagikan 46.063 KIA, Grobogan Pecahkan Rekor Muri

Kabupaten Grobogan menorehkan catatan baru dalam sejarah bangsa dengan memecahkan rekor Muri penyerahan KIA terbanyak se-Indonesia.

Bagikan 46.063 KIA, Grobogan Pecahkan Rekor Muri
Penyerahan penghargaan Muri di Alun-alun Kabupaten Grobogan, Rabu (29/1).

Grobogan, Gesuri.id – Pemerintah Kabupaten Grobogan kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) setelah memecahkan rekor Penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) Terbanyak dengan jumlah 46.063 keping di mana rekor sebelumnya dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dengan jumlah 10.169 keping KIA.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyatakan Kabupaten Grobogan menorehkan catatan baru dalam sejarah bangsa dengan memecahkan rekor Muri penyerahan KIA terbanyak se-Indonesia.

"KIA yang akan diserahkan hari ini sebanyak 46.063 keping. Dengan jumlah ini, kepemilikan KIA di Grobogan sebanyak 230.151 keping,” kata Sri Sumarni sebelum menerima penghargaan dari Muri di Alun-alun Kabupaten Grobogan, Rabu (29/1).

Sri Sumarni menjelaskan, KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak di bawah usia 17 tahun dan memiliki kegunaan yang sama dengan KTP bagi orang dewasa. Kepemilikan KIA penting bagi anak untuk melindungi pemenuhan hak anak dan menjamin akses ke sarana umum serta mendapatkan akses dalam layanan publik.

“KIA ini bisa untuk akses layanan kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan, dan transportasi. Manfaat langsung bagi anak adalah mendapatkan diskon di 12 tempat seperti rumah makan, mall, tempat bermain dan kolam renang,” jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku bangga dengan Kabupaten Grobogan yang sangat serius dalam memperhatikan anak-anak. Hal itu diharapkan menjadi inspirasi bagi Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah untuk mengejar capaian Pemkab Grobogan.

“Kami bangga dengan Grobogan. Kalau anak saja diperhatikan apalagi yang lainnya. Kita bisa bekerja dengan baik kalau datanya baik. Capaian Kabupaten Grobogan yang sudah menyerahkan 200-an ribu KIA itu patut diikuti oleh daerah lain karena data itu penting,” katanya saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kepemilikan KIA ini juga memiliki keuntungan untuk mencegah tindakan melawan hukum seperti perdagangan anak, penculikan, bahkan kekerasan terhadap anak. Dapat juga sebagai sarana untuk mengungkap apabila tindakan-tindakan tersebut terjadi.

“Kita sering, saat ini, yang dikhawatirkan adalah adanya penculikan dan kekerasan. Identitas itu bisa digunakan untuk mengungkapnya. Suatu saat kartu itu juga akan berguna bukan hanya untuk mengungkap kekerasan tetapi lebih dari itu seperti akses perbankan, sekolah, dan akses lainnya. Jadi tolong disimpan baik-baik kartu itu,” pesan pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Senior Manager Muri Sri Widiati, menambahkan bahwa rekor untuk penyerahan KIA terbanyak sebelumnya tercatat atas nama Pemkab Bantul saat menyerahkan 10.169 keping KIA pada Oktober 2019. Rekor Penyerahan KIA terbanyak yang ditorehkan oleh Kabupaten Grobogan itu tercatat sebagai penghargaan rekor Muri ke-9.411.

“Penghargaan rekor Muri ini bukan yang pertama kali bagi Kabupaten Grobogan karena sebelumnya sudah memiliki tujuh rekor yang tercatat di Muri. Tujuh rekor sebelumnya adalah Festival Tayub Terlama, Bakar Jagung Terbanyak, Permainan Tradisional dengan Jenis Terbanyak, rangkaian tongkol jagung terpanjang, pembuatan Mi jagung dengan varian pewarna alami terbanyak, touring serempak dengan jumlah jenis kendaraan terbanyak, pembuatan tempe terbesar pada tahun 2017,” ujarnya.

Quote