Tangerang, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Banten Sugianto sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten dan Wawasan Kebangsaan.
Selain sosialisasi Perda, Politisi PDI Perjuangan Banten itu mengajak masyarakat dan para pengurus partai tingkat PAC dan Ranting se Kecamatan Karawaci Kota Tangerang memberikan wawasan kebangsaan untuk lebih mencintai Pancasila.
“Hari ini 4 Mei seluruh anggota dprd banten melakukan sosialisasi perda (sosper) provinsi Banten, saya sebagai anggota dari PDI Perjuangan turun kebawah melakukan sosialisasi perda,” ujar Sugianto usai kegiatan, Selasa (4/5).
Baca: Wawasan Kebangsaan Penting Ditanamkan Sejak Dini
Lebih jauh Sugih menjelaskan, sosialisasi kali ini diikuti sekurangnya 150 orang peserta para pengurus PDI Perjuangan tingkat Pengurus Anak Cabang dan Ranting se-Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.
“Jadi momentum ini saya gunakan ketika ada peluang untuk teman-teman di partai bagaimana supaya lebih mengenal dan mendalami apa itu Pancasila, makanya mereka saya undang untuk hadir dalam sosialisasi ini agar mereka lebih mengeri arti atau makna dari pada Pancasila itu seperti apa,” terang Sugih.
Agenda yang berlangsung di Rumah Pesta Lim Liang Hok Neglasari, Kota Tangerang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam masa Pandemi.
“PDI Perjuangan sudah selesai masalah hal-hal yg sifatnya bernegara, karena memang ideologi kita Pancasila,” ujarnya.
Sugianto selalu mengingatkan para anggota partai apa itu hakekat Pancasila, terlebih pada anggota partai yang masih baru.
Baca: Endro Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pringsewu
“Ya, namanya manusia harus selalu diingatkan apalagi mungkin disini temen teman pengurus ada yang masih baru, jadi kita senantiasa selalu mengingatkan memberitahu pada mereka apa itu hakekat dari Pancasila itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris PAC PDI Perjuangan Karawaci, Susanto yang hadir para kesempatan itu sangat mengapresiasi kegiatan positif tersebut. Terlebih untuk mengingatkan para anggota partai tentang hakekat Pancasila itu sendiri.
“Harapannya kita yang hadir ini bisa memahami mengerti paling tidak tahu dan tidak lupa apa itu Pancasila sejarah Pancasila. Sehingga mereka akhirnya lebih mencintai Pancasila dengan melihat Pancasila itu pandangan hidup, wawasan warga Indonesia terhadap negaranya itu sendiri,” pungkasnya.
