Ikuti Kami

Banteng Kota Mataram Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Bencana Banjir

Penyiapan makanan bagi sejumlah wilayah dan ribuan jiwa terdampak menjadi penting dilakukan. 

Banteng Kota Mataram Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Bencana Banjir
Banteng Kota Mataram.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Mataram bersama Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPC PDI Perjuangan mendirikan dapur umum untuk korban banjir yang menghantam Ibu Kota Provinsi NTB, Minggu (6/7). 

Penyiapan makanan bagi sejumlah wilayah dan ribuan jiwa terdampak menjadi penting dilakukan. 

“Insya Allah, mulai hari ini, dapur umum kami buka selama masa tanggap darurat  10 hari sesuai SK Gubernur NTB yang dipusatkan di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mataram,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Nyayu Ernawati, Selasa (8/7).

Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram ini, menegaskan bahwa dapur umum tersebut sesuai arahan DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat akan dibuka selama 24 jam.

Menurutnya, dana penyiapan dapur umum merupakan sumbangan sukarela dari seluruh kader PDI Perjuangan.

Untuk hari pertama, kata Nyayu, dapur umum ditargetkan bisa menyiapkan sekitar 3.000 bungkus nasi, untuk didistribusikan ke warga yang terdampak banjir di enam kecamatan se-Kota Mataram.

Hal ini, lanjutnya, saat ini warga yang terdampak banjir terpantau hingga kini, belum bisa beraktivitas normal, sehingga membutuhkan bantuan makanan.

Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader harus turun membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga dan juga hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat menjadi anggota dewan. Teruslah turun ke bawah menyapa warga untuk menangis dan tertawa bersama mereka,” tegas Nyayu menjelaskan. 

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet, mengatakan bahwa arahan DPP telah jelas, yakni memerintahkan kepentingan rakyat harus selalu dikedepankan, dan anggota serta kader partai wajib membantu rakyat.

“Jadi, ketika terjadi bencana di suatu wilayah maka organ partai secara otomatis bergerak memberikan bantuan. Di sini, seluruh kader PDI Perjuangan Kota Mataram juga langsung turun ke semua wilayah terdampak bencana di Kota Mataram, dengan mendatangi dan memberikan bantuan pada mereka. Puncaknya, hari ini adanya dapur umum,” jelasnya. 

Baca: Ganjar Pranowo Hadiri Seminar Praktek Ideologi Pancasila

Menurut Anggota DPRD NTB Dapil Kota Mataram ini, selain memberikan bantuan, pihaknya juga berjanji akan mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat proses penanganan pascabanjir.  termasuk bantuan pemulihan pada rumah warga yang rusak. 

“Penanganan pasca-bencana harus segera dilakukan secara cepat dan tepat. Kami akan terus mengawal agar warga yang menjadi korban bisa mendapatkan haknya. Dengan langkah cepat ini, diharapkan semangat solidaritas dan gotong royong antar warga dan pemerintah terus terjaga, terutama dalam menghadapi musibah yang datang tak terduga ini,” tandas Made Slamet.

Diketahui, akibat banjir setinggi dua meter Minggu (6/7) dipicu intensitas hujan deras dan merata, sebanyak 7.676 rumah terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter dan 7.676 kepala keluarga (KK) atau sekitar 30.681 jiwa mengungsi dan dua orang meninggal dunia karena tersengat listrik.

Quote