Ikuti Kami

Banteng Ponorogo Apresiasi Kejujuran Bupati

Bupati Sugiri telah mengambil keputusan tepat dengan tidak menutupi kondisinya dan istri yang terjangkit COVID-19.

Banteng Ponorogo Apresiasi Kejujuran Bupati
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Ponorogo, Gesuri.id - Langkah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan kondisinya yang terpapar COVID-19 dinilai bagus oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono. 

Menurutnya, Bupati Sugiri telah mengambil keputusan tepat dengan tidak menutupi kondisinya dan istri yang terjangkit COVID-19.

“Saya respek dan salut kepada Kang Bupati yang secara terbuka men-declare hasil test positif covid-nya. Sekaligus memberi pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes. Kami tetap dukung sekaligus berdoa semoga Kang Giri beserta istri segera sehat dan beraktivitas kembali,” kata Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, baru-baru ini. 

Baca: Sihar Kritisi Penanganan Pandemi COVID-19 di Sumut

Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan ini, Bupati jujur seperti Sugiri Sancoko ini yang dinilai akan lebih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sang Bupati tidak menutupi kondisinya, apa adanya dan tampak low profile. 

“Kalau positif ya positif. Kalau negatif ya dikatakan negatif. Jadi tidak ada yang ditutupi. Toh, dia masih bisa bekerja untuk Ponorogo meski terkonfirmasi COVID-19,” ungkap Logos.

Seperti yang diketahui, Bupati Sugiri Sancoko dan istri terkonfirmasi positif COVID-19 Minggu malam (20/6). Namun, secara jujur, Kang Giri, sapaan akrab bupati mengakui hal itu dan segera membuat pernyataan yang ditujukan kepada masyarakat.

“Mengapa harus ditutupi? Ini bukan aib. Hanya masyarakat saya himbau tetap mematuhi protokol kesehatan. COVID-19 itu ada. Buktinya saya kena,” ujar Sugiri usai membuat video pernyataannya yang di-share ke masyarakat.

Meskipun terkonfirmasi COVID-19, Sugiri masih terlihat bugar. Kader PDI Perjuangan itu pun mengaku tetap akan menjalankan roda pemerintahan Ponorogo meski melalui ruang isolasi mandiri di Pringgitan. 

Baca: Penanganan Pandemi Usai Lebaran, Ini Saran Rahmad

“Saya tetap memantau lewat telepon, WA atau secara virtual dengan wakil bupati, sekda ataupun kepala SKPD,” jelas Kang Giri.

Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tidak bergerombol dan menghindari kerumunan. Bupati juga memohon pada masyarakat mendoakan dirinya agar bisa segera sembuh dan kembali melayani masyarakat.

"Mari kita perangi beraama virus ini. Agar roda ekonomi kembali pulih dan masyarakat bisa beraktivitas normal,” pungkasnya. 

Quote