Ikuti Kami

Penanganan Pandemi Usai Lebaran, Ini Saran Rahmad 

Rahmad menilai evaluasi kebijakan larangan mudik harus menjadi dasar bagi penanganan corona usai libur Lebaran.

Penanganan Pandemi Usai Lebaran, Ini Saran Rahmad 
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai evaluasi kebijakan larangan mudik harus menjadi dasar bagi penanganan corona usai libur Lebaran.

"Berdasarkan evaluasi dari pemerintah terhadap larangan mudik, ini menjadi informasi dan evaluasi berharga dalam perang melawan virus ini. Saatnya sekarang bangsa ini butuh mengkonsolidasi secara menyeluruh terhadap pandemi ini, dari dasar evaluasi ini," kata Rahmad di Jakarta, Senin (17/5).

Rahmad mengatakan penanganan COVID-19 membutuhkan peran dari semua elemen masyarakat. Dia pun meminta kesadaran masyarakat agar taat dengan kebijakan yang diterapkan.

Baca: Sihar Kritisi Penanganan Pandemi COVID-19 di Sumut

"Perang ini tidak hanya tugas pemerintah tapi sangat dibutuhkan peran dan tanggung jawab semua pihak masyarakat secara keseluruhan. Mengapa demikian? Dari munculnya kerumunan wisata dan banyak yang menerobos, curi start mudik dan kenekatan larangan mudik, ini dibutuhkan kesadaran yang tinggi semua pihak untuk pengendalian COVID-19," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, pemerintah harus memaksimalkan edukasi dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan karena pandemi belum usai. 

Apalagi, menurut dia, masih ada 40 juta masyarakat yang tak takut COVID-19.

Baca: Keterbukaan Informasi Penting Dalam Penanganan Pandemi

"Mengapa ini perlu disampaikan? Mengingat masih 40 juta rakyat kita yang tidak takut terhadap COVID sehingga perilakunya terkadang mengabaikan prokes. Sehingga berisiko terhadap terpapar COVID-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmad juga meminta pemerintah membuat roadmap yang jelas terkait program vaksinasi sebagai salah satu upaya penanganan corona.

"Pemerintah benar-benar membuat roadmap yang terukur menyangkut pengadaan, stok vaksin dan pelaksanaan vaksinasi agar pengendalian lebih terukur hasilnya dan sampai kapan kita bisa kendalikan pandemi secara menyeluruh," tutup dia.

Quote