Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menetapkan status bencana nasional di Sumatera.
Hal itu dengan pertimbangan dampak dan jumlah korban banjir bandang serta tanah longsor yang cukup besar.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon mengatakan, penetapan status darurat bencana nasional laik dilakukan karena bencana ini dinilai terlalu besar untuk ditangani oleh pemerintah daerah saja.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
"Penetapan status darurat bencana nasional akan mempercepat mobilisasi sumber daya, perbaikan infrastruktur, hingga pembangunan kembali rumah warga yang rusak," kata Rapidin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat (5/12).
Dia bercerita, berdasarkan hasil pemantauan langsung di sejumlah wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, tampak wilayah itu luluh lantak mulai dari rumah warga yang hanya tersisa puing, jumlah korban jiwa, dan orang hilang salat satunya di Kecamatan Tukka.
Penetapan status darurat bencana nasional, dia melanjutkan, laik dilakukan Presiden Prabowo dengan mempertimbangan juga dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Kota Sibolga, hingga Aceh, dan Sumatera Barat.
"Jangan lagi menghitung-hitung. Dari lapangan langsung, saya menyatakan kondisi ini laik ditetapkan sebagai status darurat bencana nasional," ujar anggota Komisi XIII DPR itu.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah memiliki banyak pertimbangan sehingga belum menetapkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera sebagai bencana nasional.
Kendati begitu, Prasetyo tak merinci ihwall berbagai pertimbangan yang dimaksudkan. Ia berdalih, tidak semua pertimbangan bisa disampaikan terbuka ke publik.
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
Menurut dia, penetapan status darurat bencana nasional bukan masalah paling penting. "Bukan masalah statusnya. Tetapi, sekali lagi yang paling penting adalah masalah penanganannya," ujar politikus Partai Gerindra itu pada Rabu, 3 Desember 2025 di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan, Presiden Prabowo telah mengintruksikan kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk memperlakukan bencana di Sumatera sebagai prioritas nasional.
"Termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, salah satunya pada saat tanggap darurat ini menggunakan Dana Siap Pakai," kata Pratikno dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu lalu.

















































































