Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Banyu Biru Djarot mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mempermudah perizinan bagi pelaku industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah praktik skincare ilegal yang belakangan marak.
Pernyataan ini disampaikan Banyu Biru bersama Komisi VIII DPR RI saat menggelar rapat kerja dengan BPOM di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11).
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
"Saya mendorong agar proses perizinan terhadap pelaku industri kosmetik dan kecantikan dibuat lebih mudah dan lebih cepat. Namun, harus tetap sesuai ketentuan, standar keamanan, dan mutu yang sudah ditetapkan. Karena pelaku industri butuh regulasi yang jelas, tidak berbelit, dan mendukung inovasi," ungkap Banyu Biru, dikutip dari akun Instagram pribadinya @banyuuubiru, Jumat (21/11).
Banyu Biru menjelaskan, industri kosmetik Indonesia belakangan tumbuh pesat, sebagian besar digerakkan oleh berbagai brand lokal yang kreatif, berani, dan dekat dengan pasar.
"Pendapatan industri kecantikan di Indonesia sampai saat ini mencapai US$ 9,17 miliar dan naik persentasenya 13,3% dari tahun sebelumnya. Ini membanggakan karena secara kualitas enggak kalah dengan brand luar negeri. Dan ini potensi besar menambah devisa negara maka perlu kita dukung, bukan malah dipersulit," tambahnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
Ia menambahkan, dengan kemudahan seperti penyederhanaan prosedur BPOM untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kosmetik, integrasi sistem digital, izin edar, uji laboratorium yang baik, serta regulasi yang jelas, industri kosmetik dan kecantikan Indonesia berpotensi menjadi pusat industri kosmetik global.
"Mari kita perkuat industri kosmetik lokal, permudah perizinan yang fair dan transparan, hadirkan regulasi yang mendorong pertumbuhan kosmetik. Karena dengan bantuan pemerintah industri kosmetik dan kecantikan Indonesia bisa naik kelas dan jadi besar karena bisa negara kita jadi pusat industri kecantikan dunia," tandas Banyu Biru.

















































































