Jakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI) Banyu Biru Djarot melaksanakan sosialisasi mengenai empat pilar kebangsaan kepada warga di Mojokerto, Jawa Timur.
"Empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya di Mojokerto, Rabu.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ia mengatakan, pilar-pilar ini merupakan pondasi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia dan terus disosialisasikan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan pemahaman dan penerapan yang kuat terhadap empat pilar ini diharapkan bangsa Indonesia dapat tetap kokoh dan maju dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," katanya.
Banyu menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman ideologi kebangsaan serta menumbuhkan kembali semangat nasionalisme.
Ia menilai, saat ini harus siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa apalagi di tengah maraknya arus globalisasi yang bisa saja menggerus identitas nasional.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman ideologi kebangsaan dan menumbuhkan semangat nasionalisme," katanya.
Ia menekankan meskipun keempat pilar ini sering terdengar klise dalam diskusi publik namun jika diabaikan dampaknya bisa sangat fatal bagi keutuhan bangsa.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
"Sekali kita mengabaikan pilar kebangsaan ini, maka keutuhan bangsa yang menjadi pertaruhannya," katanya.
Kegiatan semacam ini, menurut Banyu, harus terus digalakkan dan menyasar lebih banyak komunitas karena memahami empat pilar kebangsaan bukan semata tugas siswa atau mahasiswa, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab kolektif sebagai warga negara.
"Empat pilar ini adalah pondasi yang harus terus disosialisasikan, bukan hanya dalam forum resmi, tetapi juga dalam ruang-ruang komunitas, kampus dan bahkan media sosial," katanya.