Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan semangat gotong royong yang menjadi inti sari Pancasila yang diterapkan Kampung Tangguh, Malang, Jawa Timur.
Kampung Tangguh gagasan Universitas Brawijaya bersama TNI-Polri dan relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) ini telah ditetapkan di ratusan RW di Jawa Timur.
Baca: Berikut 10 Fakta Menarik Pancasila
"Isi kampung tangguh ini menjadi diskursus bukan hanya nasional tapi di kalangan pemangku kepentingan. Ini satu model yang paling realistis," kata Basarah.
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan itu, model Kampung Tangguh sudah layak menjadi role model penanganan bencana. Tidak hanya saat menghadapi pandemi Covid-19 saja namun lebih dari itu bisa digunakan model penanganan bencana lainnya baik alam maupun politik.
"Kampung Tangguh dikonsep secara akademis, memberikan rekomendasi untuk stakeholder baik institusi TNI-Polri, pemerintah dan tokoh masyarakat," ungkapnya.
Basarah menangkap usulan salah satu peserta seminar yang meminta Ahmad Basarah menggaungkan Kampung Tangguh kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Saya menyambut baik usulan ini. Role model ini akan terus dikonsepsikan secara nasional," tegasnya.
Baca: Pancasila Payung Kehidupan Berbangsa yang Mempersatukan
Ahmad Basarah juga menuturkan salah satu permasalahan bangsa yakni soal kerukunan nasional. Bagaimana masyarakat masih terjebak dalam penyebaran disinformasi.
"Kalau tidak diciptakan ketangguhan mental dan ideologi mulai tingkay RW seperti Kampung Tangguh ini, permasalahan ini bisa mengancam ketahanan nasional," tutup Ahmad Basarah.
