Ikuti Kami

Beri Masker ke Acara Rizieq, BNPB Jangan Asal-asalan! 

"Karena menggunakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan peruntukannya".

Beri Masker ke Acara Rizieq, BNPB Jangan Asal-asalan! 
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Jakarta,Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengingatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar tak sembarangan memberikan bantuan berupa masker atau alat kesehatan lainnya kepada masyarakat. 

"Terlepas dari siapapun itu, harus hati-hati. Karena menggunakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan peruntukannya. Jadi tidak bisa pembagiannya itu asal-asalan," kata Hasanuddin, Senin (16/11).

Baca: Di Moyo Hilir, Husni-Ikhsan Siap Bangun Bendungan Kerekeh

Menurutnya, memberikan bantuan masker untuk pesta pernikahan yang dihadiri 20 ribu tamu undangan sama artinya melegalisir atau mengizinkan acara tersebut.

Terlebih,  kata dia, menurut protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah hanya boleh ada kerumunan 30 orang.

"Ya kasih saja 30 lembar, itupun kalau mereka tidak punya. Di daerah juga ada yang menggelar pernikahan tidak ada yang mendapat bantuan masker apalagi diantarkan langsung," tegasnya.

Ia mengatakan, saat ini dirinya banyak menampung keluhan dari masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Hasanuddin mengingatkan agar kejadian ini harus dijadikan pengalaman untuk semua pihak agar saling menghormati.

"Untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, sebaiknya dalam memberikan bantuan masker atau apapun disaat pandemi covid-19 merajela ini harus hati-hati," tandasnya.

Baca: Ganjar & Bupati Anas Siap Majukan Pariwisata Toraja Utara

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengantarkan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. BNPB memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000, serta hand sanitizer.

Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga lokasi acara pernikahan, Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11) siang. 

Terkait hal itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas COVID-19 Nasional, Doni Monardo, meminta maaf apabila langkah tersebut tak menyenangkan sejumlah pihak.

Quote