Ikuti Kami

Bobby Siap Kebut Vaksinasi 1,3 Juta Warga Kota Medan 

Pemkot Medan saat ini juga tengah melakukan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro.

Bobby Siap Kebut Vaksinasi 1,3 Juta Warga Kota Medan 
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku program vaksinasi massal yang dilakukan telah mencapai 605.280 warga dari 1,3 juta jiwa menjadi target sasaran di HUT ke-431 Kota Medan.

"Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang kita lakukan, vaksinasi telah mencapai 46,56 persen. Kita akan terus melakukan vaksinasi massal, sehingga terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Kota Medan," ujar Bobby di Medan, Sumut, Rabu (30/6) 

Baca: Seleksi BPH Migas, Gus Falah: Tegas Soal INU!

Hal tersebut diterangkan Wali Kota Medan ketika mengikuti sidang paripurna istimewa DPRD Kota Medan dalam rangka peringatan HUT ke-431 Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan.

Langkah massif vaksinasi massal ini, terang Bobby, Pemkot Medan dan Polda Sumut menggelar vaksinasi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 di Terminal Bandar Deli Pelindo I Belawan, Sabtu (26/6), ada 10.000 warga mengikuti kegiatan itu.

Kemudian Pemkot Medan bersama dengan Kementerian BUMN hingga kini tengah melakukan vaksinasi massal dengan target 5.000 per hari selama dua bulan ke depan di eks Bandara Polonia Medan.

Baca: Eko Harap Pemprov Konsisten Jalankan 7 Langkah Pitulungan

Selain hal tersebut, lanjut dia, Pemkot Medan saat ini juga tengah melakukan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro untuk menekan laju penyebaran COVID-19.

Upaya yang dilakukan dengan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Medan No.440/5352 tentang PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

"Sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, dan diikuti dengan penyekatan di tiap-tiap wilayah perbatasan Kota Medan. Kita juga melakukan 'tracing' bagi warga terpapar, dan mengupayakan ketersediaan 'bad occupancy rate (BOR)' di tiap-tiap rumah sakit," tegas Wali Kota.

Quote