Ikuti Kami

Buka Muktamar PKB di Bali, Jokowi "Ingatkan" Koster

"Saya tak tahu alasannya apa. Saya nebak-nebak, jangan-jangan PKB ingin memperoleh suara besar di Bali 2024 nanti," kata Jokowi.

Buka Muktamar PKB di Bali, Jokowi
Presiden Joko Widodo (kanan) menghadiri Pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8).

Nusa Dua, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melemparkan candaan saat membuka Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Muktamar V PKB, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8). Dalam sambutannya, Jokowi mempertanyaan mengapa PKB memilih lokasi yang sama dengan PDI Perjuangan untuk menggelar musyawarah besar partai.

Jokowi mengatakan tak aneh jika PDI Perjuangan menggelar Kongres di Bali karena memang Pulau Dewata merupakan salah satu kandang banteng terkuat.

Baca: Jokowi, Presiden Pertama yang Pijakkan Kaki di Ambarita

"PKB menggelar muktamar di Bali, setelah 12 hari yang lalu PDI Perjuangan menggelar kongres di Bali. Saya kadang mikir, PDI Perjuangan kan punya alasan kuat gelar kongres di Bali, karena basis terkut PDI Perjuangan di Bali," ujar Jokowi.

Jokowi lantas mempertanyakan apa alasan PKB menggelar acara serupa di pulau yang sama. Mantan Wali Kota Solo itu pun lantas menebak-nebak, menurutnya PKB sengaja ingin menggeser posisi PDI Perjuangan dan meraup suara besar di Bali pada Pemilu berikutnya.

"Saya tak tahu alasannya apa. Saya nebak-nebak, jangan-jangan PKB ingin memperoleh suara besar di Bali 2024 nanti," kata Jokowi sembari tertawa.

Jokowi pun lantas "memperingatkan" Gubernur Bali, I Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga hadir saat pembukaan Muktamar V PKB.

"Hati-hati Pak Gub (Gubernur Bali), hati-hati lho ketua DPD (PDI Perjuangan), hati-hati," kata Jokowi sembari terkekeh.

Namun, Jokowi juga melihat alasan lainnya yaitu karena PKB dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama yang juga punya kedekatan dengan umat Hindu, maka wajar jika PKB menggelar muktamar di pulau tersebut.

"Dan tujuan akhirnya untuk persatuan dan kebangkitan bangsa," kata Jokowi.

Dalam acara tersebut tampak Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri datang bersama putra keduanya yang juga Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo, dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Megawati nampak duduk disamping Jokowi, sedangkan Prananda menempati tempat duduk terpisah namun bersebelahan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Ketua Umum PSI, Grace Natalie.

Baca: Jokowi: RAPBN 2020 Harus Gambarkan Daya Tahan Ekonomi

Sebelumnya, PDI Perjuangan juga telah menggelar Kongres V yang bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur selama tiga hari sejak tanggal 8 hingga 10 Agustus 2019 lalu.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2019 di Bali, PDI Perjuangan menjadi jawara dengan raihan 1.257.590 suara. Sementara, PKB hanya ada di posisi delapan dengan capaian 49.695 suara.

Quote