Kabupaten Ponorogo, Gesuri.id - Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti menerima Sertifikat Frambusia se-Indonesia dimana Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu dari 103 bupati dan wali kota penerima.
Baca: Elektoral Tertinggi, Gerakan Kolektif Menangkan Pemilu 2024
Sertifikat diberikan dalam acara peringatan Hari Neglected Tropical Deseases (NTD's) tahun 2023 bertempat di Hotel Krakatau Grand Ball Room TMII Jakarta, Selasa (21/2).
Eradikasi Frambusia merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan penyakit frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Dalam rangka Eradikasi Frambusia, Menteri Kesehatan RI menetapkan Kabupaten dan Kota bebas Frambusia berdasarkan rekomendasi Provinsi dan pertimbangan tim penilai Frambusia dari pusat.
"Maka dari itu Pemkab Ponorogo akan terus mendukung Indonesia bebas frambusia tahun 2024 dengan ikut bekomitmen menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan kolaborasi dalam mendukung Indonesia bebas frambusia tahun 2024," kata Wabup Lisdyarita.
Selain itu menurut Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Rita ini, pihaknya akan menggerakkan masyarakat untuk mencegah munculnya kembali frambusia dengan melakukan kegiatan promosi kesehatan.
"Pemberian Sertifikat Bebas Frambusia ini mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dan terus dipertahankan Kabupaten Ponorogo bebas frambusia," kata Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita.
Baca: Banteng Kab Tangerang Dukung Rano Karno di Pilgub Banten
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti yang turut hadir dalam penerimaan sertifikat tersebut berharap kedepan Ponorogo bisa mempertahankan status bebas frambusia dan menjaga derajat kesehatan melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) masyarakat.
"Kita bersyukur di bidang kesehatan kita bergerak dalam track yang baik dengan dukungan semua pihak, banyak kesuksesan yang kita raih," kata Dyah Ayu Puspitaningarti saat acara penerimaan sertifikat Frambusia.
