Ikuti Kami

Bupati Dosmar Harap Milenial Tidak Gengsi Menjadi Petani

Menurutnya, para pemuda juga bisa bereakreasi dengan terjun ke dunia pertanian.

Bupati Dosmar Harap Milenial Tidak Gengsi Menjadi Petani
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Pantur Banjarnahor, yang ternyata memiliki pekerjaan sambilan selain sebagai anggota dewan yaitu seorang petani.

Humbahas, Gesuri.id - Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor berharap para pemuda Kabupaten Humbahas yang termasuk dalam generasi millennial agar tak gengsi atau malu untuk menjadi petani. 

Menurutnya, para pemuda juga bisa bereakreasi dengan terjun ke dunia pertanian.

Baca: Bagian dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil Didesak Mundur !

“Bertani kan adalah pekerjaan yang mulia. Karena bertani dapat menghidupkan dan membuka lapangan kerja,” kata Dosmar, Senin (25/10).

Ketua PDI Perjuangan Humbahas itu juga meyakinkan dengan menekuni pertanian akan mendidik wirausahawan yang mampu berdiri di kakinya sendiri atau berdikari

Ia memberikan contoh inspiratif sang kakak Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Pantur Banjarnahor, yang ternyata memiliki pekerjaan sambilan selain sebagai anggota dewan yaitu seorang petani.

Politisi PDI Perjuangan itu memanfaatkan lahan luas 2 hektar bercocok tanam cabai yang lahannya berlokasi di Desa Parsingguran 2, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kisah inspiratif ini disampaikan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor saat meninjau pertanian Pantur di Desa Parsingguran 2 kepada sejumlah wartawan, Sabtu (23/10).

Dosmar mengatakan, Pantur membuka lahan pertanian itu tak lain merupakan warisan nenek moyang mereka yang sudah ratusan tahun dibiarkan begitu saja tidak dikelola menjadi lahan produktif.

“Dulunya lahan tidak produktif, hanya bisa ditumbuhi ilalang. Tetapi kini dimanfaatkan untuk menanam cabai luasnya sekitar 2 hektar,” ujar adik Pantur ini.

Dikarenakan tidak produktif, Pantur kemudian meluangkan waktunya untuk bertani. Tentunya yang dilakoninya itu, akan menambah penghasilan di tengah krisis ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, manfaat lainnya bertani, merasakan ada kebahagian tersendiri apabila hasil panen dengan baik dan dari keringat sendiri.

“Bayangkan, sudah 3 kali panen. Panen pertama 205 kilogram, kedua 450 kilogram dan ketiga 600 kilogram,” sebut Dosmar.

Namun Dosmar, tidak mengetahui mengapa abangnya terjun menjadi petani meskipun sudah menjadi anggota dewan dengan segala keistimewaannya.

Baca: Beasiswa Sekjen Hasto, Pendekatan Ilmiah Kepemimpinan Bangsa

Akan tetapi, kata Dosmar, mungkin saja karena bertani itu sudah menjadi bagian dari jiwa mereka. Sebab, mereka merupakan sebagai orang yang terlahir dari keluarga petani. Sehingga, tentunya sejak kecil sudah biasa hidup di sawah, bahkan bisa dikatakan besar di pesawahan.

“Selain itu, karena potensi Kabupaten Humbahas ini adalah pertanian. Jadi, dari pada sibuk yang tidak karuhan, lebih baik dimanfaatkan dengan bertani,” kata Dosmar.

Akan tetapi, sebagai yang terlahir dari keluarga petani, dan berharap bisa mengubah kehidupan petani dengan memberi contoh terjun langsung meskipun sebagai anggota dewan tidak gengsi bertani.

Quote