Demak, Gesuri.id – Bupati Demak Eisti’anah, yang juga politisi PDI Perjuangan, menggencarkan kampanye “Bocah Cilik Kudu Sekolah PAUD” sebagai bagian dari upaya mewujudkan wajib belajar 13 tahun dan menyiapkan generasi emas 2045.
Gerakan tersebut disampaikan dalam kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Demak ke TK Pembina Kecamatan Gajah, Senin (6/10/2025), didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Haris Wahyudi Ridwan.
Menurut Bupati Eisti’anah, pendidikan anak usia dini merupakan fondasi pembentukan karakter dan kecerdasan bangsa. “Guru PAUD bukan sekadar pengajar, mereka adalah pembentuk karakter masa depan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan pendidikan di era digital, termasuk maraknya kasus speech delay akibat penggunaan gawai berlebihan. “Orang tua harus lebih ‘care’. Pendampingan langsung sangat penting bagi tumbuh kembang anak,” tegasnya.
Melalui kampanye ini, Pemkab Demak ingin memastikan seluruh anak usia dini mendapat pendidikan berkualitas. “PAUD bukan pilihan, tapi kebutuhan dasar,” katanya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat fasilitas pendidikan anak usia dini, termasuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan dukungan sarana pembelajaran.
“Gerakan Bocah Cilik Kudu Sekolah PAUD ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” pungkasnya.