Adonara, Gesuri.id - Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, berjanji siap membantu program air bersih di Desa Nisa Nulan demi menunjang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Baca: Sebut JIS Mahakarya, Anies Fokus Kampanye Pilpres 2024
"Jabatan saya hampir selesai, tapi saya pastikan tahun depan harus ada program untuk bantu air bersih di Desa Nisa Nulan. Kita bisa pastikan itu. Enaknya, bupati jadi ketua partai. Berhenti tapi bisa perintah anggota DPRD dari satu partai," ujarnya, saat menghadiri deklarasi program STBM di Desa Nisa Nulan, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), baru-baru ini.
Untuk itu, Bupati Anton sapaan akrabnya berharap masyarakat Flores Timur masih mempercayai dirinya memimpin daerah itu.
"Kalau mau dua periode, masyarakat jangan jauh-jauh dari saya, termasuk bapak kades. Selama ini Pemda Flotim mengganggarkan secara khusus beberapa lapangan bola kaki seperti di Desa Kolilanang, Libu dan lapangan Gawe Rato," kata Politisi PDI Perjuangan yang masa jabatannya akan berakhir pada 22 Mei 2022 itu.
Sementara itu, Desa Nisa Nulan menjadi desa ke-144 yang berani mendeklarasi STBM. Khusus di kecamatan Adonara, Nisa Nulan menjadi desa ketiga STBM dari delapan desa yang berada di wilayah kecamatan itu.
Kepala Desa (Kades) Nisa Nulan, Antonius Kopong mengatakan Nisa Nulan dinyatakan layak untuk mendeklarasikan STBM karena berkat kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, kecamatan dan pemerintah desa.
Ia berharap deklarasi ini tidak membuat semua pihak terbuai karena sudah mencapai target, tetapi terus menjalin kerjasama pembenahan agar menjadi lebih baik ke depannya.
"Masyarakat Nisa Nulan menjadikan momen deklarasi sebagai sebuah sejarah yang patut ditulis, bahwa ini karya tangan Bupati Flotim, Anton Hadjon yang akan mengakhiri jabatannya. Bahwa Nisa Nulan sangat dekat di mata, tapi kadang masih jauh dari hati (perhatian)," ujar kades.
Baca: Hubungan Luhut Binsar Dengan PT Mayora Harus Dicek Cermat
Ia juga menantang Bupati Anton agar mampu mematahkan mitos kutukan dua periode bupati di Flores Timur. Jika mitos itu berhasil dipatahkan, kata dia, maka lapangan bola kaki Nisa Nulan akan dinamai lapangan Anton Hadjon.
"Saya beri tantangan untuk pak bupati, jika maju lagi di Pilkada 2024 dan seandainya mampu mematahkan mitos dua periode, maka nama Anton Hadjon akan dijadikan nama lapangan bola kaki yang saat ini jadi lapangan terbaik di kecamatan ini," katanya. Dilansir dari kupangtribunnewscom.
