Ikuti Kami

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Bongkar dan Laporkan Aksi Penipuan yang Mencatut Namanya

Mbak Endah: Kemudian langsung kita serahkan ke Polres, karena yang punya kewenangan Polres Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Bongkar dan Laporkan Aksi Penipuan yang Mencatut Namanya
Seorang pria bernama Budi, warga Kediri yang tinggal di Kapanewon Playen, Gunungkidul, diduga kuat melakukan serangkaian penipuan dengan modus menjanjikan jabatan ASN dan mengaku sebagai tim sukses Bupati serta anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti, secara langsung mengungkap dan melaporkan aksi penipuan yang mencatut namanya. Seorang pria bernama Budi, warga Kediri yang tinggal di Kapanewon Playen, Gunungkidul, diduga kuat melakukan serangkaian penipuan dengan modus menjanjikan jabatan ASN dan mengaku sebagai tim sukses Bupati serta anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kemudian langsung kita serahkan ke Polres, karena yang punya kewenangan Polres Gunungkidul. Ternyata di luar yang bersangkutan itu melakukan penipuan bermodus menawarkan pekerjaan, yang bersangkutan juga sedang melakukan peniupan berupa menggadaikan mobil, rental mobil tetapi digadaikan hingga dijual," kata Endah Subekti, dikutip pada Kamis (17/7/2025).

Endah menjelaskan bahwa dirinya datang langsung ke kediaman pelaku demi mencegah jatuhnya korban baru dan untuk mengantisipasi pencatutan nama pejabat lain.

Ia pun mengingatkan masyarakat Gunungkidul untuk lebih waspada terhadap tawaran-tawaran kerja yang tidak masuk akal.

"Dari pengakuannya, memang dia menerima uang untuk memasukkan orang jadi ASN, tetapi sudah dikembalikan. Tapi kan tetap saja, itu penipuan," ucapnya.

Aksi tegas Endah menjadi sorotan publik setelah video dirinya melempar asbak kaca ke arah pelaku beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak Endah duduk berhadapan dengan Budi di hadapan puluhan warga yang menyaksikan langsung.

Budi diketahui menjanjikan kepada seorang kepala dukuh sebuah jabatan ASN dengan syarat membayar uang sebesar Rp10 juta. Tak hanya itu, pelaku juga dilaporkan telah menggadaikan bahkan menjual mobil milik warga tanpa izin.

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Gunungkidul, Iptu Andang Patriasmono, membenarkan bahwa pelaku kini telah ditahan dan berstatus sebagai tersangka.

"Hasilnya kita naikkan sidik (penyidikan) kemudian sudah tetapkan tersangka dan saat ini sudah kita lakukan penahanan," ungkapnya.

Andang juga menyebut, tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan kasus lain yang melibatkan pelaku.

"Tidak menutup kemungkinan nanti mengembang dengan perkara-perkara lainnya seperti yang disampaikan bu Bupati. Seperti kasus penggelapan, karena ada beberapa masyarakat di Gunungkidul yang dirugikan," ujarnya.

Endah Subekti sendiri merupakan Bupati Gunungkidul terpilih periode 2025–2030 setelah memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan 179.460 suara. Politisi PDI Perjuangan kelahiran 23 Maret 1976 itu sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul periode 2019–2024, dikenal dengan program-program pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan fasilitas kesehatan, serta pelestarian lingkungan.

Quote