Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, berpesan, kepada generasi muda Dayak yang ada di Kalbar agar tetap menjaga, serta tetap selalu melestarikan adat istiadat budaya Dayak.
Baca: Pengibaran Bendera LGBT Kebal Hukum Tapi Provokatif
"Mari kita bersama-sama mempromosikan Pekan Gawai Dayak ini agar menjadi event unggulan di Kalimantan Barat, sehingga lebih terkenal tingkat internasional (dunia)," ujarnya saat bersama istrinya Angeline Fremalco, mengikuti penutupan Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-XXXVI Tahun 2022, di kota Pontianak, Minggu (22/5) malam.
Menurutnya, peran penting anak muda dan seluruh masyarakat Dayak di Kalbar, untuk menjaga atau melestarikan adat istiadat budaya Dayak sangat diharapkan oleh pemerintah.
"Kami di pemerintah tentunya sangat mendukung dan mendorong, agar semua adat istiadat budaya di Kalbar terus dilestarikan, termasuk adat istiadat budaya Dayak itu sendiri," ungkapnya.
Baca: Edo Kaize Kaget Lantai Kelas SMAN 1 Asiki Papua Masih Tanah
Dalam kesempatan tersebut, Fransiskus Diaan, membuka lomba pemilihan Bujang Dara Gawai Tahun 2022 yang merupakan salah satu dari rangkaian acara Pekan Gawai Dayak Kalbar.
Acara favorit yang ditunggu setiap tahunnya, yang menampilkan anak muda generasi dayak yang berbakat. Dilansir dari tribunpontianakcoid.
Kurator: Syahrul
