Ikuti Kami

Bupati Sis Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarang Tempat

"Kecamatan Badau telah mampu mencapai 5 desa ODF sejak tahun 2020 hingga saat ini".

Bupati Sis Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarang Tempat
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF) di Desa Sebindang, Kerukak, Pulau Majang, Seriang, dan janting. Jumat (24/9). (Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF) di Desa Sebindang, Kerukak, Pulau Majang, Seriang, dan janting. Jumat (24/9).

Baca: Hasto: Atlet Paralimpiade Gelorakan Semangat Nasionalisme

Kegiatan yang berlangsung di Pasar Wisata Badau tersebut. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa dari 282 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, Hingga bulan September tahun 2021 ini, baru 33 desa (11,7%) di 15 Kecamatan yang sudah layak menjadi desa ODF. Sedangkan akses sanitasi jamban sehat di kecamatan Badau sebanyak 97,2%. 

"Kecamatan Badau telah mampu mencapai 5 desa ODF sejak tahun 2020 hingga saat ini," ujar Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis menyampaikan deklarasi stop buang air besar di sembarang tempat atau ODF merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup yang lebih bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat. 

"Hal ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan," ungkap Fransiskus Diaan.

Bupati Sis mengucapkan selamat serta menyampaikan rasa terima kasih dan rasa bangga kepada kepala desa dan seluruh masyarakat desa Sebindang, Kekurak, Pulau Majang, Seriang, dan desa Janting yang telah berkomitmen untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui gerakan stop buang air besar di sembarang tempat.

"Saya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan berkelanjutan agar seluruh masyarakat di desa ini tetap sehat dengan lingkungan dan kebersihan nya yang selalu terjaga," harap Fransiskus Diaan.

Baca: PDI Perjuangan Beri Penghargaan ke Atlet Paralimpiade Tokyo

Di tempat yang sama Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan ada yang menjadi hambatan dan masalah saat ini di Kecamatan Badau yaitu pengelolaan sampah rumah tangga yang aman dan pengelolaan limbah cair rumah tangga karena masih banyak rumah tangga yang belum memiliki tempat sampah yang memenuhi standar.

"Untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat Pemerintah telah merencanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)," tuntas Fransiskus Diaan.

 

Kontributor: Yogen.

Quote