Ikuti Kami

Cegah Gelombang Ketiga, Eko Ajak Masyarakat Displin Prokes

Langkah ini diperlukan terus agar gelombang ketiga pandemi COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak terjadi.

Cegah Gelombang Ketiga, Eko Ajak Masyarakat Displin Prokes
Ketua Komisi A DPRD Provinsi DIY, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD Provinsi DIY, Eko Suwanto mengajak masyarakat terus menjalankan displin protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Langkah ini diperlukan terus agar gelombang ketiga pandemi COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak terjadi.

"Alhamdulillah, berkat disiplin protokol kesehatan yang dijalankan oleh semua di awal Desember 2021 tidak ada laporan kasus meninggal karena COVID-19. Semoga ke depan semua bisa sehat dan terhindar dari resiko penyakit menular ini," kata Eko di Yogyakarta, Minggu (5/12).

Baca: Rahmad Ingatkan Tak Lengah, Gelombang Ketiga Bisa Terjadi


 
Kondisi yang lebih baik ini, dengan disiplin protokol kesehatan untuk pencegahan hasilnya telah bisa dirasakan bersama.

Warga Yogyakarta diingatkan untuk tidak kendor atau lengah dalam melanjutkan langkah pencegahan. Sebab dengan pencegahan lebih baik daripada langkah kuratif.

"Ini tentu melegakan kita semua, bagi warga yang belum vaksin kita harapkan bisa segera akses pelayanan vaksinasi di lingkungan terdekat agar terhindar dari risiko dampak buruk penyakit menular. Kita berharap juga keberadaan petugas Jaga Warga di setiap wilayah bisa terus bekerja dengan fasilitas yang telah pemda DIY bagikan," kata Eko.

Sesuai laporan Germas COV DIY hingga Minggu (5/12) ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 28 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 156.836 kasus

Penambahan kasus sembuh sebanyak 31 kasus, sehingga total sembuh menjadi 151.079 Kasus

Penambahan kasus meninggal sebanyak 0 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5265 kasus.

Baca: Ancaman Gelombang Ketiga, Eko Tekankan Pencegahan

Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta 8 kasus dan kabupaten Sleman ada 18 kasus. Kulonprogo dan Gunungkidul masing masing 1 kasus dan Bantul nol kasus.

Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta nol kasus, Kabupaten Bantul 12 kasus, Kabupaten Kulon Progo 9 kasus, Kabupaten Gunungkidul 8 kasus, Kabupaten Sleman 2 kasus

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi COVID-19 hasil periksa mandiri 1 Kasus dan tracing kontak kasus positif 27 Kasus.

"Menjelang akhir tahun 2021 dan masa pergantian tahun nanti kita berharap warga Yogyakarta terus jalankan disiplin protokol kesehatan. Rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, pakai masker dan hidup sehat. Taati dan ajak warga yang lain untuk jalankan langkah pencegahan demi kesehatan kita semua," tandas Eko.

Quote