Denpasar, Gesuri.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meresmikan paviliun "Australia Bali Memorial Eye Centre/ABMEC" di Rumah Sakit Mata Bali Mandara, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Peningkatan pelayanan ini, selain bertujuan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, juga sangat selaras dengan visi misi kami, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu keseimbangan," kata Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace itu saat meresmikan paviliun ABMEC di Denpasar, Senin (12/11).
Baca: Cok Ace Ingin Adanya Standarisasi Harga Pariwisata
Menurut dia, kesehatan bisa terwujud jika ada keseimbangan dalam diri dan lingkungan, baik upaya untuk hidup sehat maupun upaya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur layanan kesehatan.
"Untuk itu, saya berharap ke depannya masyarakat dapat memanfaatkan layanan ABMEC ini dengan baik sehingga tingkat dan kualitas kesehatan masyarakat Bali dapat terjaga dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RS Mata Bali Mandara Made Yuniti mengatakan bahwa dulu rumah sakit tersebut dibangun dari bantuan hibah Pemerintah Australia, maka paviliun tersebut dinamai ABMEC yang diperuntukkan bagi para ekspatriat dan kelompok masyarakat yang menginginkan pelayanan berkelas dan modern.
RS Mata Bali Mandara memiliki infrastruktur yang memadai, dilengkapi peralatan canggih di bidang mata terutama teknologi Laser. Saat ini RS mata memiliki koleksi laser yang lengkap, seperti LASIK, untuk koreksi kelainan refreaksi sehingga tidak perlu lagi memakai kaca mata, Yag Laser adalah laser khusus untuk kasus Glaukoma dan After Katarak, Argon Laser untuk penanganan retina akibat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi.
Baca: Cok Ace Tinjau Hotel yang Terapkan Pergub Busana Bali
Selain itu, paviliun juga dilengkapi dengan alat penunjang lainnya seperti USG, Photo Fundus, Perkmetry, NCT dan lainnya dengan teknologi paling mutakhir.
Untuk itu, ia berharap pelayanan RS Mata Bali Mandara ke depannya dapat memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk pengobatan mata.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Bali dan anggota DPRD Provinsi Bali.
