Landak, Gesuri.id - Anggota DPR RI Cornelis melaksanakan kunjungan kerja perorangan atau reses masa persidangan 1 Tahun Sidang 2021-2022, di Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, baru-baru ini.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengawasi kebijakan pemerintah, yaitu program vaksinasi nasional.
"Di dunia termasuk Indonesia dampak Pandemi COVID-19 terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan telah menimbulkan korban jiwa, serta kerugian material yang semakin besar, sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Cornelis.
Baca: Krisdayanti Usulkan Harga Tiket Pesawat Sepaket Dengan PCR
Disamping itu, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, dampak pandemi pada perekonomian Negara sangat signifikan. Diantaranya perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara serta peningkatan belanja negara dan pembiayaan.
"Tidak hanya itu, Pandemi COVID-19 juga berdampak pada memburuknya sistem keuangan yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik," ungkap Cornelis.
Dengan demikian, Cornelis menegaskan Vaksinasi COVID-19 harus di percepat dan merata di setiap daerah, supaya dampak Pandemi ini dapat segera diatasi.
Anggota Komisi II DPR-RI itu mengungkapkan, pada tahun 2022 dana yang dianggarkan untuk menangani COVID-19 sekitar Rp744 Triliun.
"Untuk kesehatan dananya sekitar 200 Triliun, sisanya untuk jaminan sosial serta UMKM. Oleh karenanya dana itu berkurang, termasuk dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)," ujarnya.
Baca: Cornelis Soroti Vaksinasi di Kecamatan Air Besar
Dana desa, sambung Cornelis, langsung di transfer ke Kepala Desa. Ia pun mengingatkan kepala desa harus berhati-hati dalam penggunaannya.
"Jangan sampai kita dituduh menyalahgunakan dana, karena infomasi sekarang sangat mudah untuk diakses," tegas Cornelis.
"Apa yang saya dapatkan dari hasil reses ini untuk mendengar aspirasi masyarakat dan aspirasi rakyat ini nanti akan saya bawa ke pusat, untuk di bahas disana," tambahnya.
