Ikuti Kami

Dede Indra Puji Polri Ungkap 38 Ribu Lebih Kasus Narkoba: Putuskan Rantai Distribusi Sejak Awal

Angka tersebut merupakan prestasi luar biasa sekaligus menunjukkan komitmen kuat Polri dalam memberantas peredaran narkotika.

Dede Indra Puji Polri Ungkap 38 Ribu Lebih Kasus Narkoba: Putuskan Rantai Distribusi Sejak Awal
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana, memberikan apresiasi atas capaian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berhasil mengungkap lebih dari 38 ribu kasus narkoba sepanjang tahun 2025.

Menurutnya, angka tersebut merupakan prestasi luar biasa sekaligus menunjukkan komitmen kuat Polri dalam memberantas peredaran narkotika di Tanah Air.

“Ini capaian yang patut diapresiasi. Mengungkap 38 ribu kasus dalam satu tahun bukan hal yang kecil. Itu membuktikan keseriusan Polri dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” ujar Dede di Jakarta, Senin (27/10/2025). 

Dede menegaskan, ancaman sesungguhnya adalah ketika peredaran narkoba mulai menyasar masyarakat kecil hingga ke desa-desa.

Menurutnya, dampak kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa dan bisa merusak masa depan generasi muda di akar rumput.

“Pencegahan harus diprioritaskan agar narkoba tidak masuk ke masyarakat kecil, apalagi anak-anak di desa-desa. Rantai distribusi harus dipangkas sejak awal, jangan beri ruang bagi bandar untuk menjual bebas dengan paket-paket eceran murah,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan perlunya strategi penegakan hukum yang mampu membatasi ruang gerak peredaran narkoba, agar tidak meluas ke tengah masyarakat.

“Peredarannya jangan sampai menjalar keluar ke masyarakat luas, karena di situlah dampaknya paling merusak. Polri tentu punya strategi sendiri untuk memastikan pengendalian ini berjalan efektif,” tambahnya.

Untuk itu, Dede mendorong Polri memperkuat operasi di lapangan, pengawasan ketat jalur distribusi, serta melibatkan aparat penegak hukum lain seperti TNI, Kejaksaan, dan Bea Cukai. Pengawasan di pintu masuk pelabuhan dan bandara juga harus menjadi prioritas.

Sebagai mitra kerja Polri, Komisi III DPR RI, kata Dede, akan terus memberikan dukungan baik dalam fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan, agar perang melawan narkoba benar-benar menyentuh akar masalahnya dan melindungi masyarakat kecil.

Quote