Ikuti Kami

Deni Wicaksono Beri Perhatian Khusus Akan Runtuhnya Bangunan di Ponpes AlKhoziny

Deni menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban serta masyarakat Pondok Pesantren Al Khoziny.

Deni Wicaksono Beri Perhatian Khusus Akan Runtuhnya Bangunan di Ponpes AlKhoziny
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono beri perhatian khusus akan kejadian runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) AlKhoziny, Buduran, Sidoarjo yang menelan satu korban jiwa dan 86 luka. 

Deni menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban serta masyarakat Pondok Pesantren Al Khoziny.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Dengan duka cita mendalam, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny. Semoga korban yang wafat mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT, dan korban yang dalam perawatan segera diberi kesembuhan,” ujar Deni, Selasa (30/9/2025).

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Menurut dia, DPRD Jatim mengawal untuk memastikan para korban mendapat penanganan terbaik, baik dari  aspek medis, psikologis, maupun dukungan lain yang diperlukan.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, pemerintah dan instansi teknis terkait harus segera melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi bangunan di berbagai pesantren di Jawa Timur, terutama yang dibangun atau diperluas dalam waktu singkat. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan tidak ada cacat struktural yang berpotensi membahayakan keselamatan santri maupun masyarakat.

“Ini menjadi momentum bagi Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot se-Jatim untuk membersamai ponpes-ponpes dalam pengecekan kualitas dan keamanan bangunan. Saya mendesak pemerintah dan lembaga terkait segera melakukan audit menyeluruh, membersamai ponpes dalam memastikan kualitas bangunannya aman. Kita harus pastikan keselamatan santri dan masyarakat ditempatkan sebagai prioritas utama,” tegasnya.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji Saat Berkantor

Deni menuturkan, ponpes memiliki peran strategis dalam mendidik dan membentuk karakter anak bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu melakukan pendampingan pada Ponpes-Ponpes yang sedang membangun. Pendampingan teknis bisa dilakukan dengan mengirimkan ahli teknik sipil ke ponpes yang sedang membangun secara mandiri. Adapun Ponpes yang mendapat dukungan pembangunan dari dana pemerintah pasti telah didampingi ahli manajemen konstruksi bangunan.

“Kualitas dan keamanan bangunan fasilitas pendidikan sangat penting bukan hanya untuk mendukung kegiatan pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pesantren,” tutur alumnus Universitas Airlangga tersebut.

“Sekali lagi, keselamatan santri dan masyarakat adalah prioritas utama.  Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang di masa depan,” pungkasnya.

Quote