Ikuti Kami

Ina Ammania Gelar Ngopi Peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital

Ina mengatakan dimana guru saat ini masih dapat diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa untuk berinovasi.

Ina Ammania Gelar Ngopi Peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital
Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Ammania.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania gelar Ngopi Ngobrol Pendidikan Agama Islam peningkatan Kompetensi Guru PAI Madrasah di Era Digital. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiyai Haji Ahmad Sodiq Jember di Hotel Aston Banyuwangi, Sabtu (27/9). 

Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis 

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Uinkhas Jember, Abdul Muiz mengatakan acara Ngopi menghadirkan kepala madrasah dan juga guru-guru PAI se Kabupaten Banyuwangi.

“Dengan adanya Ibu Ina Ammania selaku anggota DPR RI dari Komisi VIII yang membidangi bidang pendidikan ini memungkinkan ada kebijakan apalagi diminta beasiswa atau Program Indonesia Pintar di mana kehadirannya bermanfaat untuk sekolah Islam di Banyuwangi, “tuturnya.

Sedangkan Ina Amania mengatakan dimana guru saat ini masih dapat diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa untuk berinovasi yang lebih yang lebih maju, karena banyak aplikasi bisa mengganti guru seperti Ai dan Google dan lain-lain.

“Memang saat ini banyak aplikasi ataupun media sosial maju saat ini, akan tetapi aplikasi atau program tidak bisa mewakili daripada peran guru karena karena anak didik di sini harus Attitude etika mora etika, sopan santun dan akhlakul karimah, “tegas Ina Ammania.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Politisi PDI Perjuanhan ini juga mengatakan bahwa guru juga harus menguasai parenting di mana pendidikan bukan hanya beban atau tanggung jawab dari guru saja tetapi juga tanggung jawab dari orang tua. Secara isi real dan permasalahan yang ada sekarang ini di mana guru di Madrasah dinilai masih kurang dalam mempelajari atau kurang bidang literasi di seluruh aspek dan pengajarannya. 

Peran aktif guru di kelas agar tidak mau ke sampingkan tugas-tugas utamanya dengan tidak mau sampaikan tugas utamanya ketika di kelas dan tatap muka dengan muridnya materi ajar harus dipelajari dahulu oleh guru sebelum dia mengajarkan di depan kelas.

Quote