Ikuti Kami

Dewi Aryani Siap Terjun Langsung ke Masyarakat

Dewi menilai langkah tersebut diperlukan demi memberikan pemahaman yang cukup ke masyarakat. 

Dewi Aryani Siap Terjun Langsung ke Masyarakat
Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani akan terjun langsung ke desa-desa di Kecamatan Dukuhwaru yang ada UKM atau ada pusat produksi makanan atau kerupuk atau apapun. 

“Nanti kita lihat sama-sama bukan mau sidak, tapi mau memberikan pemahaman apabila di lapangan kita temukan penyalahgunaan bahan yang digunakan." Kata Dewi saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Tengah bersama Anggota Komisi IX DPR RI menggelar acara Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Obat dan Makanan di Gedung KPRI Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Sabtu (22/7). 

Baca: KD Minta BPOM Terjun Langsung ke Berbagai Sekolah

Dewi menilai langkah tersebut diperlukan demi memberikan pemahaman yang cukup ke masyarakat. 

“Jadi kalau nanti saya tiba-tiba datang enggak pakai ketok pintu, enggak pakai abcd tau-tau datang ke UKM itu bukan mencari kesalahan tapi dalam rangka memberikan pembinaan dan pemahaman agar yang bersangkutan paham betul mengenai bahan-bahan baku yang tidak sehat dan tidak berbahaya.

Hal ini agar masyarakat semakin memahami akan bahaya penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya untuk makanan. 

“Supaya masyarakat makin paham bahayanya menggunakan kimia-kimia yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia,” terang Dewi. 

Sementata itu Ketua Tim Pelayanan Publik BBPOM di Semarang Novi Eko Rini mengungkapkan sosialisasi KIE ini bertujuan supaya masyarakat itu mengkonsumsi obat yang aman dan bermutu kemudian mengkonsumsi pangan yang aman yang tidak mengandung bahan berbahaya. 

“Karena kita tahu bahwa di masyarakat itu masih belum paham persis mana sih produk pangan yang mengandung bahan berbahaya itu yang seperti apa?.

Baca: Kader Banteng di DPR RI Minta BPOM Objektif

“Jadi kami pembinaannya dari dua sisi yaitu edukasi pada masyarakat dan pembinaan kepada pelaku usahanya,” jelas Novi.

“Harapan kami, masyarakat ini bisa terinformasi contoh-contoh obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat,” imbuh Novi.

Quote