Ikuti Kami

Diah Harap Kuota Haji Indonesia Tidak Turun

Pada 2019 atau sebelum terjadi pandemi, kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. T

Diah Harap Kuota Haji Indonesia Tidak Turun
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menyebut pihaknya mengupayakan kuota haji bagi Indonesia pada 2022 tidak mengalami penurunan. 

Pada 2019 atau sebelum terjadi pandemi, kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. Terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler serta 17 ribu orang jamaah khusus.

"Kami berharap tetap. Tidak berkurang kami penginnya," kata Diah di Jakarta, Kamis (7/4).

Baca: Diah Pitaloka: UIN CARE Contoh Bagi Perguruan Tinggi Islam

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyebut DPR akan mendorong biaya haji pada 2022 tidak mengalami peningkatan.

Artinya, kata dia, jemaah yang sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan haji, tidak perlu menyetor uang tambahan.

"Kami ingin jemaah haji kita tidak ada penambahan lagi, ya. Pelunasan sebelumnya, kan, ada yang sudah dilakukan, DPR berusaha agar jemaah haji tidak ada penambahan biaya pelunasan," lanjut Diah.

Alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menuturkan DPR bakal mengupayakan pelayanan bagi jemaah haji tetap maksimal meskipun tidak ada penambahan biaya.

Baca: Rieke Minta Pembentukan Sistem Niaga Pangan Terintegrasi

Nantinya, DPR akan berbicara dengan Kemenag agar mengefisienkan anggaran agar tidak ada penambahan biaya.

"Tentu DPR akan melakukan banyak sekali dialog membahas usulan Kemenag menyangkut pembiayaan haji dari Kemenag. Jadi, mencari rumusan efisiensi dan melahirkan pelayanan yang maksimal," lanjut Diah.

Di sisi lain, legislator Daerah Pemilihan III Jawa Barat itu menyadari pihak Arab Saudi belum menentukan pelaksanaan ibadah haji pada 2022.

Namun, Diah tetap optimistis negara beribu kota di Riyadh akan membuka pelaksanaan ibadah haji. Toh, Arab Saudi sudah membuka pelaksanaan umrah dengan beragam kelonggaran protokol kesehatan.

"Insyaallah (ibadah haji, red) dibuka, karena umrah juga bebas. Tidak pakai masker. Saya di sana sepekan ini. Melakukan kunjungan pengawasan. Di sana sudah mulai ramai," tutur Diah.

sumber: jpnn

Quote