Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Didik Haryadi, memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Hal ini usai ratusan warga Klaten menggelar pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Menurut Didik, lembaga legislatif memiliki peran penting dalam mempromosikan dan menjaga semangat patriotisme. Hal itu diwujudkan melalui tugas dan fungsi DPR, khususnya dalam pembentukan kebijakan yang berlandaskan Pancasila. Selain itu, DPR RI juga rutin melaksanakan kegiatan kebangsaan seperti Sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya sebagai anggota DPR RI memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk memastikan nilai-nilai kebangsaan tetap tertanam dalam kehidupan masyarakat,” ujar Didik.
Ia berharap pembentangan bendera sepanjang 1.000 meter ini dapat menjadi momentum untuk menggugah kesadaran kolektif mengenai arti penting merah putih sebagai lambang persatuan dan simbol perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Dalam kesempatan itu, Didik juga memberikan apresiasi khusus kepada Yayasan Mbah Semar Peduli yang dinilai telah berperan aktif menanamkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Menurutnya, inisiatif tersebut menjadi bukti bahwa semangat patriotisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dapat tumbuh dari kesadaran warga.
Ke depan, DPR RI akan terus mendorong penguatan kebijakan yang mengedepankan nilai-nilai luhur kebangsaan dengan pendekatan multikultural, sehingga dapat mewadahi aspirasi dari seluruh masyarakat.
“Selain itu, DPR RI juga akan terus melaksanakan program Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan serta memastikan dukungan pendanaan bagi program pelestarian budaya dan kegiatan yang memperkuat nasionalisme. Dengan langkah-langkah ini, semangat patriotisme dan cinta tanah air diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan,” tegas Didik.
