Ikuti Kami

Digitalisasi Pemerintahan Bali Jadi Sorotan Komisi II DPR RI

SPBE kami saat itu meraih predikat terbaik se-Indonesia, sehingga menjadi acuan bagi daerah lain.

Digitalisasi Pemerintahan Bali Jadi Sorotan Komisi II DPR RI
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di aula kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali - Foto: Balipuspanews.com

Denpasar, Gesuri.id – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan komitmen percepatan digitalisasi pemerintahan di Bali sesuai Perpres 82 Tahun 2023 tentang Transformasi Digital Nasional. Hal ini disampaikannya saat menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kantor Wilayah BPN Bali, Renon, Denpasar.

“SPBE kami saat itu meraih predikat terbaik se-Indonesia, sehingga menjadi acuan bagi daerah lain. Banyak yang studi banding ke sini,” ujar Koster.

Program digitalisasi diwujudkan melalui penyaluran wifi gratis di pura dan balai banjar se-Bali, pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali untuk pemerataan akses komunikasi, serta penerapan teknologi berbasis digital di sektor pendidikan. 

“Ke depan kami merencanakan pembangunan tiga tower serupa di wilayah barat, timur, dan utara Bali,” imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menegaskan pihaknya mendalami sejauh mana digitalisasi berjalan di Bali. 

“Era saat ini kita semua tidak bisa terlepas dari digitalisasi dan teknologi informasi, termasuk dalam sistem pemerintahan,” ujarnya.

Sejumlah anggota Komisi II juga mengingatkan pentingnya keamanan data. 

“Sistem pemerintahan tentu memiliki database yang bersifat dasar. Hal ini sepatutnya menjadi perhatian serius untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas mereka.

Quote