Ikuti Kami

Dipuji Megawati, Risma Ucapkan Terima Kasih

Megawati memuji Risma sebagai salah satu kader PDI Perjuangan yang berhasil dalam membangun daerahnya. 

Dipuji Megawati, Risma Ucapkan Terima Kasih
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menanggapi pujian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas I dan HUT Ke-47 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menanggapi pujian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas I dan HUT Ke-47 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). 

Baca: Megawati Ungkap Dampak Tragedi 1965 di HUT PDI Perjuangan

Dalam pidatonya, Megawati memuji Risma sebagai salah satu kader PDI Perjuangan yang berhasil dalam membangun daerahnya. 

Risma mengucapkan terima kasih kepada Megawati atas pujian itu.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan dari ibu Mega. Meski dalam bekerja,tujuan saya bukan menerima penghargaan," ujar Risma seusai meninjau Pameran Rempah dalam rangka HUT Ke-47 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1). 

Risma menegaskan, tujuan dirinya bekerja selama ini adalah agar warga Surabaya mencapai kesejahteraan. 

Terkait kemungkinan pujian Megawati itu berbuah pada kemungkinan mendapatkan jabatan lain, Risma enggan menduga-duga. Sebab, baginya jabatan itu mengandung resiko bagi dirinya untuk bisa adil dan amanah.

"Oleh karena itu saya tidak pernah memikirkan peluang untuk mendapatkan jabatan lain," kata Risma. 

Baca: Megawati Tolak Kerjasama Bermotif Dominasi Bangsa Lain 

Apalagi dirinya juga meyakini bahwa dalam pembangunan Surabaya, masih ada hal yang belum tertangani. Baginya, kota itu bukan sekedar kata benda, tapi suatu wilayah yang berisi makhluk hidup yakni manusia. 

"Sehingga untuk apa saya jadi Gubernur atau jabatan yang lebih tinggi, kalau masih ada warga Surabaya yang masih belum bisa sekolah. Itulah yang membuat saya tak mudah berpuas diri dan tak berani memikirkan jabatan lebih tinggi," ujar Risma.

Quote