Maumere, Gesuri.id - Ketua DPRD Sikka Donatus David menegaskan agar pemerintah melalui Dinas Perindagkop segera melakukan pemantauan terhadap harga bahan kebutuhan pokok di Sikka.
Itu dikatakannya mengingat harga kebutuhan pokok yang semakin melonjak.
Baca: Stop Covid-19! Donatus: Pemda Harus Aksi Cepat Tepat Guna
Namun, DPRD Sikka merespon baik keresahan warga Kabupaten Sikka, terkait dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi covid 19 yang saat ini sedang melanda hampir sebagain besar wilayah di Indonesia.
“Untuk itu, dalam rapat dengan Bupati serta seluruh Forkopimda, kita sudah sampaikan kepada pemerintah, agar pemerintah melalui Dinas Perindagkop segera melakukan pemantauan terhadap harga bahan kebutuhan pokok di Sikka. Hal itu mengingat kondisi saat ini, sebagian bapok sudah mulai melonjak naik. Kita berharap semoga pemerintah lebih proaktif pantau harga bapok,” tegas Donatus David, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Bupati dan seluruh Forkopimda, Jumat (3/4).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, dalam kondisi seperti ini, tidak dapat dipungkiri jika warga akan sangat merasakan dampak sosial ekonominya.
“Dampak covid 19 ini hampir terjadi di sebagian besar wilayah. Kita juga menyadari bahwa karena adanya kebijakan untuk warga dirumahkan, maka saya sangat yakin penuh terhadap dampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Untuk itu, harus diambil langkah bijak untuk menanganinya segera,” ujarnya.
Dia mengatakan, memang ada kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi, tetapi kita di daerah pun harus segara tanggap terhadap kondisi di lapangan.
Baca: Biaya Perjalanan Dinas Sikka Dialihkan untuk Tangkal Corona
“Karena saat ini rakyat butuh makan. Operasi pasar itu segera dilakukan, sehingga tidak menimbulkan lonjakan ekonomi secara besar-besaran di Kabupaten Sikka. Dinas Perindagkop bisa melakukan koordinasi dengan mitra terutama pelaku ekonomi di Kabupaten Sikka, termasuk dengan Bulog Maumere,” ungkapnya.
Terkait dengan teknis di lapangan, lanjutnya, hal itu akan kembali kepada pengaturan yang lebih lanjut oleh instansi teknis terkait.
“Operasi pasar murah ini pun diharapkan memberikan kemudahan bagi warga Kabupaten Sikka untuk mendapatkan kebutuhan pokok mereka. Kita berharap, dengan demikian, warga Sikka pun akan menyadari penting hadirnya pemerintah di tengah pandemi covid yang melanda bangsa ini,” katanya.
