Jeju, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) menekan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan maskapai Jeju Air bersamaan dengan tugas mendampingi perjalanan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ke Jeju, Korea Selatan.
Baca Megawati Sampaikan Spirit Pancasila di Jeju Forum Korsel
“Dalam pertemuan Ibu Megawati di Jeju ini sekaligus kita diagendakan kerja sama pemerintah Provinsi Sulut dengan Jeju Air dalam rangka penerbangan langsung dari Korea ke Sulut,” kata Olly kepada wartawan usai mendampingi Megawati tiba di Jeju dari Tanah Air, Senin (12/9) malam.
Kerja sama tersebut adalah masuk akal. Jarak tempuh dari Korea ke Sulut hanya sekitar 5 jam. Kata Olly, pihaknya menyasar kerja sama ini dengan harapan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sulut.
“Karena memang di Sulut, investor Korea sudah ada. Ada yang investasi pariwisata, hotel, dan lapangan golf. Jadi ini akan mendorong pariwisata di Sulut, lebih khususnya di Likupang akan lebih cepat,” kata Olly.
Selama ini, sudah cukup banyak warga Korsel yang berkunjung ke Sulut. Memang, kata Olly, saat pandemi covid sedang ganas-ganasnya, sempat terjadi penurunan. Namun kini, Pemerintah sudah melonggarkan syarat kunjungan.
“Pemerintah Korea udah mulai melonggarkan. Saya kira mulai berdampak positif terhadap pariwisata Sulawesi Utara untuk Indonesia,” imbuh Olly.
Baca Menpan RB Azwar Anas Siapkan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan
Untuk diketahui, Jeju Air adalah maskapai yang berbasis di Jeju, Korea Selatan. Selama ini, maskapai itu memang sudah menyasar Manado sebagai pasar yang potensial untuk menerbangkan turis dari Korsel ke Manado.
Sebelumnya Olly Dondokambey sudah membuka rute penerbangan Singapura - Manado menggunakan penerbangan maskapai Tiger Scoot. Rute direct flights yang sukses dikembangkan hasil lobi Gubernur Olly Dondokambey yakni penerbangan dari kota-kota di Cina langsung ke Manado. Namun sayang rute ini terhenti akibat pandemi Covid 19.
