Ikuti Kami

DPR RI Komitmen Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Papua Barat Daya

Evita turut menyuarakan kekhawatiran atas informasi adanya aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat.

DPR RI Komitmen Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Papua Barat Daya
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty.

Jakarta, Gesuri.id - DPR RI komitmen mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan di Papua Barat Daya, khususnya di Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (KDP) Raja Ampat. 

Evita menyampaikan bahwa saat ini DPR tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. RUU ini merupakan inisiatif DPR dan ditujukan untuk meningkatkan pariwisata nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat pusat maupun daerah.

Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa

“Harapannya RUU ini dapat menjadi undang-undang kepariwisataan yang mampu meningkatkan pariwisata nasional, meningkatkan perekonomian nasional dan daerah, menyerap tenaga kerja, serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty saat kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Kota Sorong, Rabu (28/5).

Evita juga menyambut baik penetapan Raja Ampat sebagai Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat Tahun 2024–2044. Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam pembangunan pariwisata terpadu dan berkelanjutan.

Namun demikian, Evita turut menyuarakan kekhawatiran atas informasi adanya aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat yang dikhawatirkan berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan dan pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan

“Investasi yang masuk harus memenuhi syarat ramah lingkungan. Kekayaan alam Papua Barat Daya adalah aset tak ternilai yang harus kita jaga untuk generasi mendatang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Evita mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, hingga media untuk bersatu dalam membangun Papua Barat Daya yang maju dan berkelanjutan, dengan mengintegrasikan sektor pariwisata, UMKM, dan industri dalam satu visi besar pembangunan daerah.

“Dengan semangat gotong royong dan kecintaan kita terhadap tanah Papua, kita bisa menjadikan Raja Ampat dan seluruh Papua Barat Daya sebagai mercusuar pariwisata dunia yang berbasis kearifan lokal,” tutupnya.

Quote