Jakarta, Gesuri.id - Tim Panja Daya Saing Industri Komisi VII DPR RI, melakukan kunjungan kerja spesifik ke kawasan industri Jababeka Bekasi, Jabar.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty mengatakan, pihaknya menyerap aspirasi-aspirasi dari berbagai dunia industri untuk menangani sejumlah permasalah.
Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan
"Panja ini, kita akan membahas semua dan mencari solusi bagaimana hambatan-hambatan itu bisa kita cari solusi. Dan apa-apa kebijakan yang bisa menunjang industri kita ke depan," kata politikus PDIP ini di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Kamis (28/8/2025).
Ketua Panja Daya Saing Industri ini mengungkapkan, Indonesia perlu bangkit dari ketertinggalan industri global. Kemudahan berusaha hingga insentif, harus dipastikan diterima oleh dunia industri.
"Bagaimana Thailand dengan berasnya, kemudian Vietnam dengan kopinya, padahal enakan kopi kita punya. Mereka mampu mem-branding, 'packaging' sedemikian baik, mereka bisa melakukan pemasaran di pasar global, operasional 'cost' kita terlalu tinggi," ucapnya.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Kemudian, Evita mengapresiasi, pelepasan ekspor produk biskuit PT URC Indonesia ke Pantai Gading, Afrika. Pelepasan ekspor tersebut menjadi salah satu dukungan kepada dunia industri dari Panja Daya Saing Industri Komisi VII DPR.
"Kalau sekarang yang kita lakukan ini produk biskuit, dan luar biasa, memang tidak dijual di sini, ekspor khusus. Produk kita sebenernya memiliki kualitas yang bagus, karena ada dua Malaysia kita kirim setengah jadi, difinishing Malaysia," ujarnya.