Kolaka Utara, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kolaka Utara mencatat pendapatan daerah turun 9% akibat berkurangnya transfer pusat, meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat 12%, menunjukkan kerja keras Pemerintah Kabupaten untuk menggali potensi daerah.
Sementara untuk belanja operasional, Fraksi PDI Perjuangan mencatat ada penurunan sebesar 10% dan belanja modal turun 2%.
“Penyesuaian belanja jangan sampai mengurangi pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur,” ujar Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan dalam pandangan umum di Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Rabu (3/9).
Beberapa catatan penting dari Fraksi PDI Perjuangan yang lainnya yaitu: defisit ditutup dengan SILPA tahun sebelumnya dan diarahkan pada program berdampak langsung bagi masyarakat.
Fraksi PDI Perjuangan melihat Pemkab telah mengoptimalisasi PAD, namun belum terlihat inovasi sumber pendapatan baru. Untuk efisiensi belanja dan percepatan realisasi program menjadi perhatian utama.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kolaka Utara juga mengingatkan untuk perlindungan sosial tetap menjadi prioritas. Kemudian, Pemkab diingatkan agar transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran wajib dijaga.
Evaluasi ASN, terutama guru yang bergeser dan kehilangan jam mengajar sehingga tidak memperoleh sertifikasi, perlu dilakukan.
OPD terkait harus mengawasi ASN yang bergeser karena beberapa ASN sama sekali belum hadir di tempat tugas baru.
“Pemerintah harus melakukan evaluasi profesional terhadap ASN, terutama guru yang jam mengajarnya berkurang akibat mutasi, serta mengawasi ASN yang belum hadir di tempat tugas baru,” tambah Fraksi PDI Perjuangan.
Rapat paripurna ditutup dengan kesepakatan semua fraksi menerima Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 untuk dibahas lebih lanjut.
Seluruh Fraksi sepakat menerima Ranperda Perubahan APBD 2025 dan menyetujui untuk dibahas lebih lanjut, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara.