Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Buleleng dari fraksi PDI Perjuangan, Ketut Ngurah Arya menyerukan kepada seluruh anggotanya yang duduk di DPRD Kabupaten Buleleng lebih peduli dengan masyarakat kurang mampu atau warga miskin yang tercecer.
Hal itu dikatakannya terkait dengan pemberitaan di media adanya warga masyarakat yatim piatu yang ada di Dusun Ambengan, Desa Banjar, Kecamatan Banjar.
Pihaknya mengaku prihatin di usia kemerdekaan RI ke-80 masih terdapat warga masyarakat yang kurang mampu dan belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
”Terus terang dengan adanya pemberitaan itu kami sangat prihatin dimana disituasi kemerdekaan saat ini masih ada warga kurang mampu yang belum mendapatkan peratian pemerintah,” tuturnya, dikutip dari fajarbali.com, Selasa (2/9).
Bahkan dirinya menyerukan kepada seluruh anggotanya yang duduk di DPRD Kabupaten Buleleng lebih peka turun kelapangan guna melihat warga kurang mampu yang tercecer utamanya para warga yang masih mengecam Pendidikan agar tidak putus sekolah.
”Kami harapkan kepada seluruh anggota kami untuk bisa turun kelapangan melihat bila mana ada warga miskin yang tercecer bisa kita memberikan bantuan utamanya para warga masyarakat yang masih sekolah agar tidak putus sekolah,” tambahnya.
Terkait Gede Sumerta (16) warga yang mengalami yatim piatu tersebut dirinya mengakui akan segera turun ke lapangan bertemu yang bersangkutan dan melihat apa yang diperlukan. Yang jelas warga bersangkutan agar tidak putus sekolah.
”Terkait pemberitaan di Fajar Bali.com kita akan turun langsung ke lapangan bertemu dengan yang bersangkutan. Sehingga kami mengetahui apa yang dibutuhkan intinya yang bersangkutan tidak putus sekolah,” ucapnya.
Lebih jauh Arya Kembali menuturkan hal itu merupakan bentuk tanggungjawab DPRD juga dalam mensukseskan guna menekan angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Buleleng.
”Hal itu juga merupakan bentuk tanggungjawab kami di DPRD guna menekan angka kemiskinan makanya kami harapkan kepada seluruh anggota mari kita turun melihat warga miskin yang tercecer agar segera dapat peratian pemerintah,” ajaknya lagi.