Pekanbaru, Gesuri.id – Sorotan tajam datang dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pekanbaru terkait rencana Pemko menggelar retreat bagi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PDI Perjuangan, Tekad Indra Pradana Abidin menilai, di tengah padatnya agenda pembahasan APBD Perubahan 2025 dan APBD Murni 2026, retreat bukanlah hal yang mendesak.
Ia menekankan agar Pemko lebih mengutamakan kepentingan publik dengan menuntaskan pembahasan anggaran sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Sekarang itu Pemko harus memikirkan APBD Perubahan dan APBD Murni 2026, pastikan selesai sesuai batas waktu yang ditentukan karena itu untuk kepentingan masyarakat Pekanbaru, barulah retreat mereka. Misal, kalau kepala-kepala OPD itu retret sekarang sedangkan pembahasan APBD-P dan APBD murni belum kelar, berarti mereka terlalu egois," tegas Tekad dikutip dari Datariau.com, akhir Agustus lalu.
Pemko Pekanbaru diketahui tengah menyiapkan retreat bagi para kepala OPD baru, dengan salah satu opsi lokasi di Kampus IPDN Baso, Agam, Sumatera Barat. Namun menurut Tekad, meski retreat diperbolehkan, waktu pelaksanaannya dinilai tidak tepat.
"Kalau retreat dalam waktu dekat, seminggu atau tiga hari, tentu akan mengurangi waktu yang sudah mepet. Padahal ini sudah deadline sesuai ketentuan Kemendagri," ujarnya.
Ia mengingatkan, hingga akhir Agustus Pemko Pekanbaru belum menyerahkan KUA PPAS R-APBD Perubahan 2025 ke DPRD, sementara tenggat pengesahan APBD-P jatuh pada 30 September.
