Ikuti Kami

DPRD Sumbawa Rekomendasikan Pencegahan Covid-19

Itu dalam rangka menanggapi Surat Edaran Gubernur NTB dengan nomor 800/282/Dispar-I/2020.

DPRD Sumbawa Rekomendasikan Pencegahan Covid-19
Abdul Rafiq, Ketua DPRD Sumbawa, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Abdul Rafiq, Ketua DPRD Sumbawa, sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa mengatakan telah melakukan rapat pimpinan dan merekomendasikan beberapa kebijakan terkait pencegahan Covid-19 pada Senin (23/3).

Baca: Gerak Cepat Jokowi Bangun RS Khusus Covid-19 Hanya 20 Hari

Hal itu dalam rangka menanggapi Surat Edaran Gubernur NTB dengan nomor 800/282/Dispar-I/2020 tertanggal 22 Maret 2020 tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengkonfirmasi 1 orang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 yang kemungkinan tertular di luar NTB karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit virus dalam 14 hari, demikian dalam siaran pers Gubernur Provinsi NTB, Selasa (24/3).

"Kami merekomendasikan beberapa hal untuk pencegahan penyebaran virus ini khususnya di Kabupaten Sumbawa, mulai dari kebijakan kerja dirumah masing-masing selama 14 hari kedepan hingga memperpanjang libur sekolah hingga April 2020," ungkap Abdul Rafiq. 

Tak sampai di situ DPRD Kabupaten Sumbawa juga akan memastikan ketersediaan logistik dan kebutuhan pokok selama 1 bulan kedepan termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji. 

Pencegahan penularan virus juga harus diterapkan dengan moratorium perjalanan dinas PNS dan BUMN/BUMD, penutupan akses tempat wisata, kafe, pusat perbelanjaan dan hiburan hingga menunda penyelenggaraan acara keluarga, pertemuan sosial maupun agama. 

"Kami merekomendasikan tindakan ini dilaksanakan sedini mungkin agar penularan dan pencegahan virus dapat dikontrol, tidak sampai disitu kami akan sediakan tempat cuci tangan difasilitas umum, penyemprotan rutin disinfektan dikawasan publik, hingga harus mulai bersosialisasi pencegahan penyebaran virus ini secara berjenjang dari desa hingga kecamatan baik melalui media massa, masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya," tambah Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut. 

Baca: Ketum Megawati Instruksikan 5 Hal Penting Terkait Covid-19

Bagi petugas kesehatan, insentif hingga alat perlindungan diri (APD) juga telah dibahas. 

"Insentif dan APD tenaga medis kami rekomendasikan disiapkan, dan tempat khusus di rumah sakit untuk pasien terinfeksi juga telah dibahas mekanismenya, kita harus mempersiapkan sedini mungkin agar bila terjadi kemungkinan di Kabupaten Sumbawa ada pasien yang terinfeksi virus Covid-19 maka sudah tahu harus berbuat apa dan bagaimana," pungkasnya.

Quote