Ikuti Kami

DPRD Surabaya Minta Pemkot Beri Santunan

Pemkot Surabaya diminta memberikan santunan kepada para korban meninggal maupun luka-luka saat insiden drama kolosal "Surabaya Membara".

DPRD Surabaya Minta Pemkot Beri Santunan
Ketua DPRD Surabaya, Armuji.

Surabaya, Gesuri.id - DPRD Kota Surabaya mendorong pemerintah setempat memberikan santunan kepada para korban meninggal maupun luka-luka saat insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya, Jatim, Jumat (9/11).

Ketua DPRD Surabaya, Armuji, di Surabaya, Kamis (15/11) mengatakan pihaknya menyesalkan pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tidak memberikan santunan kepada korban "Surabaya Membara" karena acara tersebut bukan kegiatan Pemkot,apalagi tidak adanya koordinasi.

Baca: Insiden 'Surabaya Membara', DPRD: Jangan Saling Menyalahkan

"Kami meminta Pemkot Surabaya memberikan santunan kepada para korban insiden 'Surabaya Membara'. Jika tidak ada anggaran gunakan dana tanggap bencana," katanya.

Ia mencontohkan, beberapa insiden yang mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya seperti halnya korban kebakaran di Surabaya, gempa Lombok, Palu dan Donggala serta lainnya.

Seharusnya, kata Armuji, Pemkot Surabaya justru memberikan apresiasi kepada elemen masyarakatnya yang bisa menjadi penyelenggara acara "Surabaya Membara" itu.

"Ini kan acara warga Surabaya, kok malah tidak dihargai. Apalagi yang menjadi korban itu warga Kota Surabaya," katanya.

Hal sama juga dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya, Junaedi. Menurutnya, siapapun penyelenggara acara tersebut, pihaknya tetap mendorong agar Pemkot Surabaya peduli sekaligus memberikan santunan kepada korban, karena ini menyangkut warganya sendiri.

"Saya prihatin dengan statemen Wali Kota di media yang terkesan apriori, karena sebagai kepala daerah seharusnya bijaksana dalam bersikap, tidak bersikap seperti itu, apalagi menyangkut warganya sendiri. Warga di luar saja diperhatikan, masak warganya sendiri dibiarkan," katanya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya ini berpandangan, diakui maupun tidak, kegiatan yang gelar oleh elemen masyarakat tersebut juga turut mengharumkan nama Kota Surabaya, dan patut diapresiasi.

Namun demikian, Junaedi mengapresiasi Pemkot Surabaya yang telah membantu pengobatan para korban insiden Surabaya Membara melalui RSUD Dr. Soewandhi Surabaya.

Baca: Pemkot Surabaya Tegaskan Tidak Beri Santunan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menegaskan tidak akan memberikan santunan kepada para korban meninggal maupun luka-luka atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara".

"Kita tidak ada itu (santunan). Nanti kalau begitu semua akan begitu. Tidak bisa seperti itu. Ini sudah sudah saya sampaikan ke Sekda," kata Risma usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya Surabaya, Sabtu (10/11).

Hanya saja, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan merawat tuntas semua korban "Surabaya Membara" yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Soewandhie.

"Kami juga melihat uang kita tidak ada tunai. Ini pun untuk penghargaan Hari Pahlawan, kami urunan," ujar Risma.

Quote