Ikuti Kami

Edy Wuryanto Tekankan Prinsip Gotong Royong dalam JKN

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat serta menjawab berbagai persoalan terkait pelaksanaan

Edy Wuryanto Tekankan Prinsip Gotong Royong dalam JKN
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto.

Jakarta, Gesuri.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Komisi IX DPR RI bersama BPJS Kesehatan Cabang Kudus menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Balai Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (4/7).

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat serta menjawab berbagai persoalan terkait pelaksanaan Program JKN.

Baca: Evita Nursanty Ingin Temui Nusron Wahid

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi untuk memperluas cakupan kepesertaan JKN, khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan.

“Setiap penduduk, khususnya di Kabupaten Grobogan, berhak memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas. Karena itu, kami bersama BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memastikan amanat undang-undang tentang jaminan kesehatan dapat terlaksana secara optimal. Saat ini, layanan kesehatan yang diberikan sudah berjalan dengan cukup baik,” ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy menyoroti bahwa prinsip gotong royong menjadi pilar utama pembiayaan JKN. Ia mengingatkan bahwa dengan membayar iuran secara rutin, baik peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun peserta mandiri memiliki hak yang sama untuk mengakses layanan kesehatan.

“Program JKN ini hadir untuk melindungi seluruh masyarakat dari risiko pembiayaan kesehatan yang tinggi. Tidak boleh ada rakyat miskin yang sakit tanpa mendapatkan layanan hanya karena alasan biaya. Kami di DPR, bersama pemerintah pusat dan daerah, bertanggung jawab menjaga keberlangsungan dan kualitas ekosistem JKN,” tegasnya.

Baca: Benhur Watubun Imbau Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Heni Riswanti, mengungkapkan bahwa capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Grobogan sudah sangat baik, dengan lebih dari 98 persen penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Namun, ia juga mencatat bahwa sekitar 35 persen dari peserta saat ini masih memiliki status kepesertaan nonaktif.

Quote