Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menyebut pemerintah pusat menjamin gizi anak-anak di Indonesia, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dikarenakan masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk Bengkulu. Gizi buruk akan berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang setiap individu. Oleh karena itu mari kita bersinergi antara Program MBG sebagai bentuk peduli serta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di Kota Bengkulu," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, Kamis.
Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama
Menurutnya, pemerintah telah memberikan akses gizi yang tepat dan merata, sehingga diharapkan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global pada masa mendatang
Untuk itu pihaknya bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi Program MBG di Kantor Desa Tanah Tinggi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, guna memerangi gizi buruk yang terjadi Bengkulu.
Menurut dia, pada sosialisasi tersebut masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara sangat antusias terhadap Program MBG khususnya dalam menekan tingginya angka kekurangan gizi.
Di sisi lain Analis Kebijakan Madya SDM BGN Mochamad Halim menegaskan komitmen pihaknya untuk dapat menurunkan angka stunting di Bengkulu.
"Semua pihak berperan aktif, sekolah, orang tua, pemerintah daerah. Libatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi dalam mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh. Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujar dia.
Ia menerangkan Program MBG bertujuan memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Selain itu dengan memberikan akses gizi, kata dia, diharapkan dapat menekan angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa di sekolah, serta dapat memberdayakan pelaku usaha lokal baik UMKM pangan, petani, dan lainnya.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
"Harapan dengan diadakannya Program MBG ini ada peningkatan akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi, dan peningkatan pola makan sehat, menuju Indonesia Emas pada tahun 2045," sebutnya.
Ia menegaskan kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
