Ikuti Kami

Eko Suwanto Sebut Perlu Penguatan Kapasitas Relawan Bencana DIY 

Eko menyampaikan di DIY potensi terjadinya bencana cukup besar, terutama saat memasuki musim hujan.

Eko Suwanto Sebut Perlu Penguatan Kapasitas Relawan Bencana DIY 
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Komisi A DPRD DIY mengingatkan pentingnya penguatan kapasitas relawan bencana di wilayah DIY.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan perlunya membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana.

Dia menyampaikan di DIY potensi terjadinya bencana cukup besar, terutama saat memasuki musim hujan.

Menurut Eko Suwanto, ada tiga fokus utama yang menjadi perhatian dalam upaya penanggulangan bencana di DIY.

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak 

Pertama pihaknya menyampaikan perlunya mewujuskan masyarakat tangguh, khususnya ditingkat kelurahan atau kalurahan.

“Yang kedua, mendorong Pemda agar lebih aktif memfasilitasi. Ketiga, saat ini kami sedang menyusun Raperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana,” kata politisi muda PDI Perjuangan, Eko Suwanto, Rabu (8/10).

Dia menjelaskan, selama ini pemerintah daerah telah menyalurkan berbagai peralatan di antaranta handy talky (HT) kepada kelompok Jaga Warga dan elemen masyarakat lainnya.

 Namun, dari hasil diskusi bersama para relawan, ditemukan bahwa pelatihan penggunaan peralatan maupun latihan penanganan bencana masih minim.

Selain itu kapasitas personel di posko-posko bencana juga dinilai belum optimal 

Karenanya, DPRD DIY mendorong agar fasilitas yang telah diberikan disertai dengan pelatihan yang berkelanjutan.

"Hal utamanya adalah pelatihan ini diberikan terus kepada masyarakat. Termasuk ke depan pentingnya sertifikasi bagi relawan,” jelas Eko Suwanto.

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Dia menilai, pelatihan dan sertifikasi sangat penting sebab ketika bencana terjadi, masyarakat setempat menjadi pihak pertama yang berada di lokasi.

Karena petugas dari BPBD atau pemadam kebakaran membutuhkan waktu untuk mencapai titik bencana. 

Dalam situasi tersebut, kemampuan relawan lokal dalam melakukan penanganan awal dibutuhkan untuk menyelamatkan warga masyarakat.

“Jadi masyarakat tidak hanya mengandalkan petugas. Ketika petugas belum datang, relawan harus bisa sigap melakukan penanganan pertama dan tindakan dasar lainnya,” katanya.

Quote